Momen Langka di Jatinangor: Koster Temui Praja Bali, Beri Pesan dan Donasi Rp 50 Juta

Jatinangor – Di tengah padatnya agenda retret kepala daerah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, sebuah momen hangat dan inspiratif terjadi. Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, dan para kepala daerah (kepda) se-Bali meluangkan waktu khusus untuk bersimakrama – ajang silaturahmi yang penuh kekeluargaan – dengan para praja IPDN.

Pertemuan yang menyentuh ini berlangsung setelah prosesi persembahyangan Hari Tilem bersama praja IPDN asal Bali, yang khusyuk dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB di Pura IPDN. Suasana kebersamaan begitu terasa, menunjukkan eratnya ikatan antara pemimpin daerah dan generasi penerus.

Dalam kesempatan berharga ini, Gubernur Koster didampingi para kepala daerah se-Bali, dengan penuh semangat menyerahkan dana gotong royong sebesar Rp 50 juta. Dana ini diperuntukkan bagi kegiatan suka duka di Pura IPDN, sebagai wujud nyata kepedulian dan dukungan terhadap keberlangsungan kegiatan keagamaan dan sosial para praja.

Lebih dari sekadar bantuan finansial, Gubernur Koster tak lupa menyelipkan pesan-pesan motivasi yang mendalam. Ia menekankan pentingnya kegigihan dalam belajar dan tak henti memanjatkan doa demi meraih prestasi terbaik yang akan membanggakan keluarga di Bali.

“Harus giat belajar, selalu berdoa, belajar dengan tekun, dan jaga kesehatan serta selalu ingat keluarga serta bekerja keras untuk meraih prestasi terbaik,” tegas Gubernur Bali yang kini menjabat dua periode ini, membakar semangat juang para praja.

Koster juga menegaskan komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Bali. Ia menyatakan bahwa seluruh pemerintah daerah siap menyambut dan menerima para praja setelah lulus untuk bersama-sama mengabdi dan membangun Bali. Sebuah jaminan masa depan yang cerah bagi para calon pemimpin daerah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Retret Kepala Daerah Jilid 2, yang telah dimulai sejak Minggu pagi, 22 Juni 2025, sehari setelah pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025.

Retret gelombang kedua ini akan berlangsung selama seminggu penuh, dan Gubernur Koster sendiri mengaku sangat nyaman menjalani berbagai kegiatan yang telah diagendakan.

Momen simakrama ini menjadi bukti nyata komitmen para pemimpin Bali dalam membina dan mendukung generasi muda, memastikan mereka siap menjadi agen perubahan positif bagi masa depan Bali. ***