Momen Syawalan, PGAT Caturtunggal Yogyakarta Ingin Gejayan Bersih dari Aksi Demonstrasi

Pada momentum syawalan atau Halal Bi Halal tahun ini Kelompok masyarakat Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) Caturtunggal menyampaikan pesan ingin wilayah mereka bisa bebas dari kegiatan demonstrasi.

26 Mei 2022, 22:30 WIB

Selain untuk menjaga agar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, tujuan PGAT Caturtunggal bersama warga menolak segala bentuk aksi unjuk rasa di Gejayan adalah demi untuk menjaga kenyamanan supaya aktivitas perekonomian di wilayah Kalurahan Caturtunggal dan sekitarnya bisa tetap berjalan.

“Mengingat banyak sekali pelaku usaha di wilayah kami,” katanya menegaskan.

Koordinator PGAT Caturtunggal wilayah Papringan Budi selaku menambahkan, tradisi Syawalan ini adalah acara yang akan selalu rutin diadakan.

Teror Bom Molotov di Kantor LBH Yogyakarta, LPSK Berikan Perlindungan Saksi

Hal ini selain untuk mempererat tali silaturuahmi antar warga Caturtunggal, Depok, Sleman juga menjadi tonggak untuk menyerukan kepada masyarakat Jogja bahwa wilayah Caturtunggal bukan tempat untuk meyalurkan aspirasi melalui demonstrasi.

“Imej yang sudah terlanjur terbentuk di masyarakat bahwa pertigaan Gejayan adalah lokasi untuk berunjuk rasa harus dihapuskan,” tegas dia.

Dia berdalih, demo yang dibanjiri ribuan massa seperti Gejayan Memanggil maupun aksi-aksi lainnya sangat merugikan kami warga asli Caturtunggal dan para pelaku usaha di sektor ekonomi. ***

Berita Lainnya

Terkini