Momentum 50 Tahun KAHMI, Bersinergi Merawat NKRI

16 September 2016, 03:00 WIB

JAKARTA – Momentum ulang tahun emas atau 50 tahun bagi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa IsIam (KAHMI) yang didirikan pada tanggal 17 September 1966 di Solo Jawa Tengah dijadikan media untuk bersinergi bersama dalam merawat Negara Kesatua  Republik Indonesia.

“Tema dipilih dalam ulang tahun emas ini, Bersinergi Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI bagi semua komponen bangsa termasuk KAHMI adalah final,” kata Presidium KAHMI Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya KAmis (15/6/2016).

Menurtnya, tidak perlu ada diskusi lagi tentang bentuk lain dan Negara ini. Pangalaman panjang selama 71 tahun Indonesia Merdeka,

Negara Kesatuan berbentuk Republik adalah pilhan terbaik untuk Indonesia sebagai negara kepulauan di antara dua samudra dan dua benua. Sudah cukup energi kita terbuang untuk mengalami masa-masa percobaan menjadi negara serikat atau federal.

Pertanyaannya, bagaimana merawat NKRI ini agar Ianggeng dan lestari serta menjadi negara yang adil dan makmur sesuai tujuan bernegara dalam Pembukaan UUD 1945.

Ketika Generasi Eksponen 66 melahirkan Orde Baru, maka muncul harapan bahwa Orde Baru yang menggatikan Orde Lama akan mewujudkan keadilan dan kemakmuran. Tahun 1998, Orde Baru runtuh dan NKRI masuk ke Era Reformasi.

Harapan baru muncul lagi, reformasi menjadi tumpuan harapan untuk terwujudnya Keadilan dan Kemakmuran.

Kenyatannnya, 18 tahun Era Reformasi, keadilan dan kemakmuran belum sepenuhnya dirasakan. Bahkan di beberapa Wilayah di lndonesia justru semakin tertinggal dari wilayah di Indonesia Barat.

“Dalam momentum peringatan Ulang Tahun emas ini, KAHMI memberikan pesan penting bahwa NKRI akan bertahan utuh jika kita bersinergi merawatnya,” tegasnya didampingi Sekjen Majelis KAHMI Nasional .Subandrio.

Dalam peringatan kali ini akan KAHMI dari Aceh hingga Papua akan melaksanakan berbagai kegiatan antara Iain: 1) Seminar—Seminar 2) Tadarus Nasional dan Doa KAHMI untuk Bangsa, 3) Gerak Jalan Sehat , 4) Resepsi HUT ke-50 KAHMI.

Keempat acara tersebut tidak hanya dilaksanakan di Jakarta atau di tingkat nasionai namun juga dilaksanakan di berbagai daerah yang dilaksanakan oleh Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan seminar yang dilaksanakan di Jakarta antara Iain: seminar Nasional dengan tema “Bersinergi Merawat NKRI” yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2016, tempat di Auditorium Gedung Mahkamah Konstitusi.

Diskusi Publik Moratorium Kelapa Sawit dalam Pro dan Kontra yang akan diselenggaran pada 22 September 2016 di ruang Candi Singosari Hotel Grand Sahid Jaya.

Seminar Diplomasi Dagang untuk pengembangan UMKM di Indonesia yang direncanakan pada tanggal 27 September 2016 bertempat di Hotel Borobudur. Kegiatan-kegiatan lain yang menyertainya antara lain: donor darah 22 September 2016,  Kunjungan ke sekolah Cikal Harapan di Bumi Serpong Damai yang didirikan oleh 7 orang mantan aktivs Pengurus Besar KOHATI angkatan I970-an dalam wadah Yayasan Permata Sari.

Tadarus Alquran dilaksanakan tanggal 17 September 2016 di 77 kota di Seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh KAHMI Wilayah dan Daerah bertempat di Masjid Jami/Agung di Kota tersebut.

Untuk Tadarus tingkat nasional dipusatkan di Masjid lstiqlal Jakarta dan akan dihadiri oleh tokoh—tokoh nasional.

Sedangkan gerak jalan sehat akan dilaksanakan pada hari Minggu , 25 September 2016 di 50 titik di seluruh Indonesia. Pelaksanaan gerak jalan sehat di Jakarta, dipusatkan di Golf Driving Range Senayan, Jakarta Selatan.

Puncak acara adalah Resepsi 50 Tahun KAHMI, akan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2016 di Birawa Assembly Hall Komplek Bidakara, Jakarta. Acara ini akan diisi berbagai acara termasuk Orasi HUT KAHMI oleh Koordinator Presidium KAHMI Prof, Dr. Muhammad Mahfud MD.

Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri dan Pejabat setingkat Menteri, Tokoh-tokoh nasional, pimpinan Partai dan Ormas Tingkat Pusat, Perwakilan Negara Sahabat, Plmpinan Perguruan Tinggi diharapkan hadir.

KAHMI juga mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla untuk menghadiri acara tersebut dan memberikan sambutan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini