Momentum HKN Penyemangat Pegiat Sektor Kesehatan Bangkit dari Keterpurukan Masa Gawat Darurat

13 November 2021, 17:19 WIB

Jakarta– Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57  pada 12 November menjadi penyemangat bagi pegiat sektor kesehatan agar Indonesia terus bangkit dari keterpurukan masa gawat darurat.

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan itu, dalam keterangan persnya yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.Jumat (12/11/2021).

Tema Hari Kesehatan Nasional yang Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku juga dimaknai sebagai tujuan dari kerja keras bersama selama ini.

Reisa menceritakan beberapa kisah inspiratif, seperti cerita kerja keras Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar bersama beberapa pihak melalui masa-masa kritis dengan menekan sebanyak mungkin korban.

“RS Saiful Anwar mengubah sebuah gedung yang disebut “paviliyun” sebagai tempat pelayanan terpadu Covid-19,” jelas Reisa.

Dikisahkan juga, warga RW 12, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Desa tersebut menjadi kampung tangguh yang diberdayakan Polda Jawa Timur dan Kodam Brawijaya untk membuka akses dan jejaring komunikasi ke berbagai pihak.

“Pada saat puncak kasus terjadi di bulan Juli 2021 lalu, pimpinan RW mudah mengakses ambulans, rumah sakit, bahkan informasi dan berita-berita akurat dari pemerintah pusat,” utas Reisa.

Perjuangan kampung tangguh dan pelayanan rumah sakit yang direformasi menjadi sangat cepat dan tanggap kepada pasien dan keluarga, dirasakan oleh masyarakat.

Salah satunya oleh seorang pria usia lanjut penyintas Covid-19 yang tinggal sendiri dan dia dibantu warga, tenaga kesehatan, serta kenalan dan kerabat dekatnya.

“Pelayanan rumah sakit yang berfokus pada kenyamanan dan keselamatan pasien, bahkan masih dirasakan oleh bapak yang saat ini masih menempuh terapi untuk menghadapi sindrom pascacovid,” sambung Reisa.

Saat ini, Kementerian Kesehatan, tengah bersiap melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam bidang yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini