“Morning of The World” Spirit Sanur Village Festival

18 Agustus 2014, 07:16 WIB

KabarNusa.com – Sanur Village Fstival (SVF) ajang tahunan yang ke sembilan kalinya kembali digelar sebagai kegiatan kesenian budaya dan kreativitas masyarakat Sanur yang kali ini dijiwai dengan spriit tema “morning of the world “.

Penggagas dan Ketua Umum Penyelenggara SVF Gusde Sidharta Putra mengungkapkan, pada ajang ii sekaligus untuk mengenalkan branding baru pariwisata Bali di mana Sanur melambangkan pusat dimulainya aktivitas kehidupan masyarakat Bali.

“Kami mengemas dalam bentuk program pembaruan dengan memberi sentuhan branding baru bagi pariwisata di Bali,” paparnya belum lama ini.

GusDe mengungkapkan, branding baru dimaksud yakni “morning of the world”, sebuah ungkapan populer di pada dekade 1954 yang kemudian melambungkan pariwisata Bali di mata dunia internasional..

Disebutkan, kala tokoh perdamaian dunia Jawaharlal Nehru berkunjung ke Bali, mengungkapkan rasa takjubnya terhadap keindahan alam dan tradisi budaya masyarakat.

Kesan Nehru terhadap Bali begitu mendalam sehingga dia terus menggelorakan citra pariwisata Bali ke mata dunia.

Branding baru itu, mengandung pengertian, bahwa Sanur menjadi lambang pusat dimulainya aktivitas masyarakat baik kegiatan seni, tradisi, budaya, religi dan sosial kemasyarakatan lainnya.

“Matahari pertama kali dilihat begitu indahnya dari Timur di sini Pantai Sanur, sekaligus dimulainya denyut nadi masyarakat Bali,” papar pengusaha hotel Griya Santrian Sanur ini.

Kata dia, branding ini dilandasi spirit baru yang akan membingkai bahwa untuk menikmati paginya dunia di Pulau Bali adalah di Sanur tempatnya.

Sejak terbit matahari pagi, selaian menyuguhkan pemandangan menawan, juga menggeliatnya aktivitas masyarakat di pantai seperti para nelayan, perdangangan hingga persembahyangan atau spiritualitas yang menjiwai masyarakat..

“Kami ingin aktivitas wisatawan pagi hari dimulai dari Sanur yang menyuguhkan spirit hidup baru, mengawali aktivitas selama di Bali,” imbuhnya..

Tidak hanya keindahan alamnya, wisatawan bisa merasakan kenyamanan dan aura positif dipancarkan masyarakatnya yang religius.

Lewat branding baru ini, pihaknya bersama masyarakat dan komponen pariwisata lainnya, ingin menjadikan Sanur sebagai titik awal bagi wisatawan yang ingin mendapatkan makna dan kesan mendalam, saat berlibur ke Pulau Seribu Pura.

Demikian pula, ajang SVF, diharapkan, bisa memberi inspirasi dalam berkreativitas. Wisatawan bisa menikmati pesone keramahtamahan masyarakat dan keindahahan pemandangan alam, kehidupan tradisi dan budaya yang tetap terjaga.

Beberapa program.yang akan menyemarakkan SVF seperti festival dan pameran, lingkungan hidup, cullinary, seni rupa dan photography, fun dan sport activity serta dialog seni dan budaya.

Kegiatan berlangsung 20 sampai 24 Agustus meliputi Sanur Kreatif Ekspo, pagelaran musik dan kesenian, parade budaya, bazzar tanaman hias, koi festival, sanur auto festival dan choper festival, pelepasan tukik, dialog seni budaya dan masih banyak lagi lainnya. (gek)

.

Berita Lainnya

Terkini