Mortir Peninggalan Perang Dunia II di Sleman Berhasil Diledakkan, Radius Ledakan Capai 1 Kilometer

Tim Jibom menyelesaikan proses pemusnahan (disposal) terhadap mortir peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di wilayah Ngemplak, Sleman

13 Agustus 2025, 08:34 WIB

Sleman – Tim penjinak bom (jibom) Polda DIY berhasil menyelesaikan proses pemusnahan (disposal) terhadap mortir peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di wilayah Ngemplak, Sleman.

Mortir berjenis bom udara (aircraft bomb) tersebut berhasil diledakkan di lokasi yang aman pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, menjelaskan bahwa proses disposal dilakukan di Desa Besalen, Kalurahan Blagaharjo, Kecamatan Cangkringan.

Lokasi tersebut dipilih karena dinilai paling ideal dan memenuhi standar keamanan, termasuk jarak yang aman dari permukiman penduduk, kontur tanah berbukit dan berpasir yang efektif meredam dampak ledakan, serta berada di aliran anak Sungai Gendol.

“Lokasi ini dipilih karena paling ideal dan memenuhi standar safety. Di antaranya memiliki jarak aman dari pemukiman penduduk, berada di bawah 30 meter dari permukaan tanah di aliran anak Sungai Gendol, serta kontur tanah berbukit dan berpasir batuan yang efektif meredam efek fragmentasi, tekanan berlebih, dan panas berlebih,” ujar Kombes Pol Edy.

Proses peledakan dilakukan dalam dua tahap. Ledakan pertama terdengar pada pukul 11.33 WIB, diikuti ledakan kedua yang lebih keras pada pukul 12.24 WIB. Diperkirakan radius dampak lemparan dari ledakan tersebut mencapai 1 kilometer.

Pihak kepolisian memastikan bahwa seluruh tahapan, mulai dari perencanaan hingga penanganan pasca-disposal, telah dikoordinasikan dengan instansi pemerintah terkait.

Pemerintah daerah, Panewu, dan para lurah juga telah mendata rumah-rumah warga yang terdampak untuk segera dilakukan perbaikan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ini semua dilakukan untuk menghindari adanya korban jiwa dan meminimalisir kerugian materiil,” kata Edy.

Ia juga menambahkan bahwa penemuan mortir ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan. Masyarakat diimbau untuk segera melapor kepada aparat terdekat jika menemukan benda mencurigakan yang berpotensi berbahaya.***

Berita Lainnya

Terkini