Majelis Taklim (MT) Ibu-ibu Al Muhajirin Rukun Warga Muslim (RWM) Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) Tabanan memberikan bantuan kepada korban kebakaran |
Denpasar – Majelis Taklim (MT) Ibu-ibu Al Muhajirin Rukun Warga Muslim
(RWM) Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) Tabanan memberikan bantuan kepada
korban kebakaran pemukiman dan gudang barang bekas di Jln. Tri Sakti Renon,
Denpasar, yang saat ini ditampung di tempat pengungsian diGedung SD Negeri 29
Dangin Puri, Jalan Letda Tantular Denpasar, Sabtu (13/2/2021).
Rombongan MT Ibu-ibu Al Muhajrin dipimpin Ketuanya Mesti Mufidah berangkat
memberikan bantuan korban kebakaran dilepas oleh Ketua RWM Perumnas BSI
Tabanan, Eko Sulitiono di depan Masjid Al Muhajirin, Perumnas BSI Tabanan.
Bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran berupa uang tunai sekitar Rp 7
juta, Sembako, alat mandi dan cuci 23 dus dan baju layak pakai 27 karung
tersebut diterima secara simbolis oleh Bhabinsa setempat I Nyoman Wila
mewakili para korban.
Ketua MT Ibu-ibu Al Muhajrin Mesti Mufidah saat menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima Babinsa setempat Nyoman Wila |
“Atas nama para korban kebakaran, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan
yang diberikan. Amanah ini akan segera kami berikan kepada para korban,” ujar
Nyoman Wila seusai menerima bantuan secara simbolis.
Seusai penyerahan bantuan secara simbolis, Ketua MT. Ibu-ibu Al Muhajirin
Perumnas BSi Tabanan Mesti Mufidah mengemukakan, bantuan yang diberikan kepada
korban kebakaran ini merupakan hasil penggalangan dari 12 MT kelompok di
lingkungan Perumnas BSI Tabanan yang berada di bawah koordinasi MT Ibu-ibu Al
Muhajrin.
“Bantuan yang kami berikan semoga saja bisa memberikan manfaat kepada saudara
kami yang menjadi korban kebakaran,” ujarnya.
Menurut Mesti Mufidah, bantuan yang jumlah dan nilainya tidak seberapa
tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian warga muslim Perumnas BSI dan
sekitarnya yang tergabung dalam MT Ibu-ibu Al Muhajirin terhadap saudaranya
sesama muslim yang menjadi korban kebakaran pemukiman dan gudang barang bekas
di Renon, Denpasar.
“Bantuan yang kami berikan nilainya tidak seberapa. Meski demikian,
mudah-mudahan bantuan tersebut bisa bermanfaat dan meringankan sedikit beban
yang diemban korban kebakaran,” katanya berharap. (gus)