Muatan kapal Karam di Gilimanuk Dievakuasi

Proses evakuasi muatan kapal karam dengan alat berat di Pelabuhan Gilimanuk (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com- Setelah sempat tertunda beberapa saat akhirnya Tim evakuasi secara bertahap mengevakuasi muatan kapal Landing Craft Tank (LCT) Pancar  Indah di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali.

Tim evakuasi melanjutkan evakuasi truk di dalam kapal yang tenggelam pada Rabu 2 Juli 2014 malam. Kapal nahas itu berangkat dari Pelabuhan Ketapang mengangkut 16 truk memuat meterial bangunan, sembako dan konveksi.

Jalannya evakuasi sempat beberapa kali ditunda karena ada kerusakan pada alat berat crane.

“Arus deras dan air pasang juga membuat tim penyelam kesulitan saat memasang sling pada kendaraan yang tenggelam,” ujar Ketua Tim Evaluasi Poniman kepada wartawan, Sabtu (12/7/2014).

Dia memperkirakan evakuasi truk selesai Sabtu (12/7) malam sekira pukul 20.00 WITA, karena satu unit truk menghabiskan waktu antara 30 menit sampai 45 menit untuk diangkat ke daratan.

Nantinya, setelah semua truk dievakuasi akan di bawa ke Plabuhan Ketapang Banyuwangi guna pengecekan lebih lanjut dari pihak asuransi dan Syahbandar.

Untuk evakuasi kapal, sambung Poniman, belum bisa dipastikan, lantaran arus deras dan air pasang masih menyulitkan pengakatan kapal.

Tim mentargetkan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri 2014 semua sudah selesai.

“Kami ditarget sebelum lebaran evkuasi harus selesai,” tutupnya.

Dari data yang dihimpun, kerugian akibat insiden karamnya kapal barang  diperkirakan mencapai Rp. 1 miliar lebih denga asumsi nilai muatan satu unit truk rata-rata tidak kurang dari Rp.500 juta lebih. (kto)