Jakarta – Sebanyak 34 bus diberangkatkan dari Kuningan, Jakarta Selatan, dalam rangka program mudik bersama yang diselenggarakan oleh empat kementerian pada Jumat, 21 Maret 2026.
Program mudik bersama diikuti 1.160 pegawai dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Hukum dan HAM, serta jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS).
Tujuan mudik meliputi tujuh kota besar, yaitu Padang, Palembang, Lampung, Surakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi selama bulan Ramadan.
Menteri Hukum dan HAM menekankan bahwa tradisi mudik di Indonesia bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga momen penting untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga.
Ia menambahkan, nilai-nilai universal seperti menghormati Tuhan, sesama manusia, dan bangsa, yang diajarkan oleh semua agama, harus dijunjung tinggi.
“Terlepas dari perbedaan agama atau suku, kita semua harus saling menghormati,” tegas Natalius Pigai.
Demi memastikan keamanan pemudik, Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum (Setjen Kemenkum), Risman Somantri melaporkan seluruh pengemudi telah melewati serangkaian tes kesehatan.
Termasuk tes urine, dan bus-bus yang digunakan telah dilengkapi dengan standar keselamatan dan fasilitas kenyamanan untuk perjalanan jauh.
Ronald Lumbuun, Karo Hukum, Komunikasi Publik dan Kerja Sama Kemenkumham, menjelaskan bahwa kegiatan mudik bersama ini adalah tradisi tahunan yang telah menjadi bagian dari Kemenkumham sejak lama, bahkan sebelum restrukturisasi menjadi tiga kementerian teknis di bawah kementerian koordinator.
Ronald Lumbuun menjelaskan, pasca-transformasi Kemenkumham di bawah Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, kegiatan mudik bersama ini menjadi ajang kolaborasi dan sinergi antar empat kementerian.
“Tahun ini, mudik bersama dilaksanakan oleh empat kementerian sebagai wujud kolaborasi, dan kami sangat mengapresiasi hal ini,” ujarnya.
Adapun jumlah peserta mudik dari masing-masing kementerian adalah: 35 orang dari Kemenko Polhukam, 784 orang dari Kemenkumham, 37 orang dari Kemen HAM, dan 304 orang dari Kemen IMIPAS. ***
