Muhamad Yusuf Membutuhkan Biaya untuk Operasi Bibir Sumbing

Lazismu kembali membuka kesempatan untuk para donatur yang ingin berbagi dengan menyumbangkan infaknya untuk membantu sesama.

25 Januari 2022, 17:28 WIB

“Anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta berisiko tinggi mengalami malnutrisi,” ujar Miftah, Selasa (25/1/2022).

Anak sumbing ini harus segera mendapat operasi rekonstruksi atau perbaikan kondisi bibir dan hidungnya. Apalagi anak sumbing penerus bangsa, dan jumlah anak sumbing akan selalu ada setiap tahunnya, sehingga jika dibiarkan anak sumbing bisa berdampak untuk negara.

Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menunjukkan ada 540 bayi sumbing lahir ke dunia setiap harinya, termasuk di Indonesia.***

Artikel Lainnya

Terkini