Blue Zoo Australia dan TraceWorthy Consulting Gelar Forum Eksklusif Bahas Tata Kelola AI
9 September 2025,
18:49
WIB
“Anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta berisiko tinggi mengalami malnutrisi,” ujar Miftah, Selasa (25/1/2022).
Anak sumbing ini harus segera mendapat operasi rekonstruksi atau perbaikan kondisi bibir dan hidungnya. Apalagi anak sumbing penerus bangsa, dan jumlah anak sumbing akan selalu ada setiap tahunnya, sehingga jika dibiarkan anak sumbing bisa berdampak untuk negara.
Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menunjukkan ada 540 bayi sumbing lahir ke dunia setiap harinya, termasuk di Indonesia.***