![]() |
ilustrasi Munas Ancol |
JAKARTA – Posisi Presiden Joko Widodo bisa terancam jika Kemenkumham memutuskan mengakui kepengurusan Partai Golkar yang sah sesuai hasil Munas Ancol. “Dengan menguasai Partai Golkar, maka JK akan lebih mendominasi pemerintahan dalam lima tahun ke depan,” tutur pengamat Pengamat politik dari UIN Jakarta, Zaki Mubarak, Selasa (09/12/14).
.
Hal sebaliknya terjadi, jika Golkar tetap dipimpin Aburizal Bakrie, maka kekuatan JK untuk bermanuver di pemerintahan makin tertutup. Dalam amatan dia, setidaknya posisi JK tidak sekuat saat jadi wapres dan ketum Golkar pada 2004-2009.
Karenanya, Jokowi tidak perlu mengkhawatirkan posisi JK untuk mendominasi. Dengan posisi sebagai wapres, tentunya JK cukup berhati-hati dalam memberikan dukungan kepada kubu Agung. Kata dia, JK dengan sengaja berada di balik layar agar tidak terbaca oleh kubu Ical.
Tapi kalau JK memberi pemihakan yang vulgar untuk Golkar Ancol, risiko politiknya terlalu besar. “Sebab Golkar versi Munas Bali pasti akan memberi perlawanan yang keras,” imbuhnya. (nar)