Munas PKB di Bali Pertemukan 1.000 Kiai Seluruh Indonesia

17 Agustus 2019, 15:18 WIB
Atribut seperti baliho, bendera mulai menyemarakkan Munas PKB di Nusa Dua Badung/ist

Jakarta – Dalam Musyawarah Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali diantaranya mengagendakan Musyarawah Nasional Alim Ulama se-Indonesia yang dihadiri sekira 1000 kiai.

Mukhtamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali pada 20-22 Agustus 2019. Meski acara Muktamar baru dibuka pada 20 Agustus, namun suasana meriah sudah mulai terasa. Pasalnya, sebelum acara pembukaan, akan menggelar sejumlah kegiatan.

Agenda penting serangkaian Munas PKB adalah forum Munas Alim Ulama se-Indonesia pada pada tanggal 20 Agustus 2019. Forum ini menghadirkan 1.000 kiai dari berbagai pelosok negeri.

Peserta forum ini adalah para ulama terkemuka, termasuk Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, Prof. Nadirsyah Hosen, hingga Gus Miftah.

“Munas Alim Ulama se-Indonesia adalah membahas masalah-masalah kebangsaan, baik politik demokrasi, budaya serta keagamaan,” ujar Koordinator Munas Alim Ulama Saifullah Maksum dalam siaran persnya, Sabtu (17/8/2019).

Selain Munas Alim Ulama, digelar juga seminar Soft Skill Enterpreneur bersama UMKM se-Provinsi Bali yang digelar Fraksi PKB.

Acara ini akan menghadirkan pembicara kompegen, seperti motivator kondang Yanuar Prihatin dan Desainer Kondang Ni Luh Djelantik. Sedangkan pembawa acaranya adalah Arzeti Bilbina dan Tommy Kurniawan.

Seminar ini akan dilaksanakan pada Senin (19/8/2019) atau sehari sebelum pembukaan. Pada hari yang sama, akan ada penanaman Pohon Mangrov pada waktu yang sama dengan pentas Seni.

Sementara, semarak Munas PKB sudah mulai terasa dengan ramainya bendera, banner, dan baliho menghiasi jalan-jalan di wilayah Nusa Dua, Badung, Bali.

Bahkan di sepanjang jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai dan jalan By Pass Nusa Dua, tampak bendera warna hijau PKB berpadu dengan warna merah putih terus berkibar, menjadi petunjuk menuju lokasi digelar Mukhtamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua.

Baliho dengan foto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan slogan Melayani Ibu Pertiwi terpasang di hampir setiap 100 meter jalan. Ada juga baliho berukuran lebih besar yang menampilkan foto Gus Dur dan para kiai pendiri PKB. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini