Mundur dari Direktur dan Chief Finance Officer XL Axiata, Ini Prestasi Budi Pramantika

Budi Pramantika memiliki seabrek prestasi dalam mendongkrak kinerja perseroan Sebelum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur & Chief Finance Officer (CFO) XL Axiata .

9 Maret 2023, 11:35 WIB

Berikut sejumlah kontribusi besar Budi Pramantika selama menduduki kursi Direktur Keuangan XL Axiata:

Pengelolaan aset yang optimum. Langkah ini diambil untuk menyikapi tantangan industri telekomunikasi dengan melakukan pengelolaan aset secara maksimal. Semua aset yang dimiliki perseroan, baik uang aset tetap, investasi, sales & lease back hingga capex, semua harus menghasilkan return secara optimal.

Penggalangan dana untuk memperkuat permodalan. Guna membiayai capex, XL Axiata telah melakukan penggalangan dana selain dari pinjaman bank, yaitu melalui penerbitan Bond dan Sukuk, serta Right Issue.

Berikan Kemudahan Konektivitas Digital bagi Wisatawan di Bali, Telkomsel Hadirkan Orbit Mifi

Melalui kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan di tahun 2022 lalu itu, XL Axiata telah berhasil menggalan dana total sekitar Rp 8 triliun. Masing-masing sebesar Rp 3 triliun melalui Bond dan Sukuk pada September 2022 dengan harga yang sangat kompetitif, dan sekitar Rp 5 triliun melalui Right Issue.

Dana berhasil dihimpun telah memperkuat neraca dan memungkinkan XL Axiata mempertahankan peringkat AAA nilai investasi yang dimiliki saat ini. Selain itu, keberhasilan ini juga telah menyeimbangkan profil utang perusahaan sehingga lebih siap menghadapi potensi kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Kemudian, trasformasi digital di bidang keuangan. Digitalisasi ini perlu diterapkan di sisi keuangan perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan. Semua proses di finance perlu diubah ke digital dan otomasi. Proses finansial yang dimaksud mencakup business case, proses sourcing, hingga pembuatan kontrak, pembayaran, hingga pembukuan.

Program Tahura Digitalization, Optimalkan Kapabilitas Jaringan Telkomsel dalam Pemantauan Kualitas Air

Selain itu, pengeloaan biaya yang efektif & efisien, khususnya penerapan operational excellence dan penghematan beban biaya operasional (opex saving).

Kebijakan ini untuk mendukung pencapaian kinerja perusahaan, seperti pengurangan biaya sewa tower, potensi pengurangan beban bunga terkait dengan penerbitan Bond dan Sukuk, serta Right Issue.

Selanjutnya, perseroan akan mengajukan permohonan persetujuan atas pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham terdekat.

IOH Catat Pendapatan Rp46.752,3 Miliar di Tahun 2022

Dian Siswarini melanjutkan, kini, dengan fundamental keuangan yang solid, XL Axiata siap menghadapi tantangan industri di tahun 2023 ini. Untuk itu, manajemen XL Axiata berterima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi beliau bagi perseroan.

Tak lupa Dian Siswarini mendoakan untuk kesuksesan karir Budi Pramantika. ***


Berita Lainnya

Terkini