Naik Baliho Setinggi 30 Meter, Kapolres Badung Bujuk Pria Stres

19 Agustus 2016, 16:10 WIB

BADUNG – Kapolres Badung AKBO RUddu Setiawan dan anggotanya sampai harus naik baliho membujuk seorang pria asal Bajawa Nusa Tenggara Timur yang berbuat nekat berteriak-teriak dan membahayakan keselamatan dirinya.

Ruddi mengungkapkan, pria tersebut dirundung masalah lantaran keluarganya di kampung terlibat kecelakaan yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia.

Lantaran nekad memanjat tiang baliho setinggi 30 meter di kawasan Canggu Kabupaten Badung Kamis 18 Agustus 2016, sehingga aksinya membuat warga merasa ngeri khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sejatinya, niatan pemuda asal Kabupaten Ngada Flores bukan hendak melakukan aksi bunuh diri.

“Dia hanya mencari perhatian karena keluargnya di kampung punya masalah,” kata Ruddi.

AKBP Ruddi harus ikut naik ke tiang baliho untuk ikut membujuk.

“Kami bujuk agar mau turun dan membicarakan masalah apa dan pesan apa yang ingin disampaikan,” sambung Ruddi.

Disaksikan warga, negosiasi dilakukan cukup alot. Pria itu tetap tidak mau turun.

Bahkan, terus berteriak membentangkan spanduk dan bendera merah putih.

Dalam pesan di spanduk itu, Agustinus punya sejumlah permintaan bersedia turun dari menara baliho.

Salah satunya bertemu dengan Komandan Kodim Ngada, Flores, NTT.

Kata Ruddi, Agustinus meminta kejelasan kematian keponakannya dari Dandim Ngada.

“Yang bersangkutan mengatakan keponakannya meninggal kecelakaan waktu mengendarai sepeda motor milik TNI,” jelas Ruddi.

Beruntung, saat itu, Dandim Ngada tengah berada di Bali sehingga setelah berbagai pendekatan pria nekat itu bersedia turun.

“Setelah turun, dia kami bawa bertemu Dandim untuk mengupayakan permasalahan tersebut,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini