![]() |
Anggota DPRD Kota Denpasar I Made Yodi Dwi Putra (kanan) saat meninjau TPA Regional Sarbagita |
Denpasar – Tak kunjung selesainya penanganan masalah sampah di TPA Regional Sarbagita Denpasar membuat gerah wakil rakyat Partai Nasdem I Made Yogi Dwi Putra sehingga mendesak Pemerintah Provinsi Bali serius memberikan solusi agar tidak semakin merugikan masyarakat dan mencoreng citra pariwisata.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat sekitar atas dampak TPA Sarbagita, politikus muda Partai NasDem Yogi langsung mengecek ke lokasi, Minggu (27/10/2019).
Saat melihat langsung kondisi terkini di lokasi pascakebakaran Yogi didampingi Kelian Adat Pesanggaran, Denpasar Selatan menyusuri semua areal TPA yang dikenal TPA Suwung, yang volumenya tampak kian menggunung, diatas daratan di sekitarnya.
Demikian juga, Yogi terlihat kaget dengan areal TPA yang sudah dipenuhi limbah didominasi sampah plastik. Selain menebar aroma bau busuk menyengat, asap juga menyesakkan warga, serta sewaktu waktu dapat menimbulkan kebakaran, apalagi saat musim panas seperti saat ini.
“Masyarakat banyak dijanjikan pemerintah solusi penanganan sampah namun sampai sekarang tidak terwujud,” kata Yogi dalam perbincangan Senin (28/10/2019).
Sebagai daerah tujuan pariwisata apalagi Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali, tentunya masalah sampah menjadi sorotan dunia sehingga pemerintah harus serius mengatasinya agar tidak berkepanjangan.
Menurut Yogi, masalah penanganan TPA Sarbagita perlu mendapat prioritas dan mendesak ditangani. Untuk itu, dari penyerapan aspirasi masyarakat, komunikasi dengan beberapa pihak dan melihat kondisi di lapangan, Yogi akan membawa masalah ini ke pembahasan dewan.
Sesuai mekanisme kelembagaan, pihaknya akan membawa masalah tersebut ke Fraksi NasDem PSI DPRD Kota Denpasar, agar ditindaklanjuti ke Rapat Paripurna Dewan.
Pihaknya ingin melihat sejauh mana langkah-langkah Pemerintah Kota Denpasar dalam masalah ini dan nantinya bisa dilakukan kajian untuk dibawa ke tingkat provinsi karena menyangkut lintas empat kabupaten dan kota di Bali (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan).
“Kami akan mengawal dan terus mendorong agar pemerintah lebih serius menangani masalah ini, apalagi kejadian seperti kebakaran terjadi setiap tahun,” kata tokoh pemuda Denpasar Selatan ini.
Terlebih sampai sekarang tidak ada perhatian dari pemerintah kepada masyarakat yang terdampak seperti asap, debu dan bau yang sangat mengganggu kesehatan.
Klian Adat Pesanggaran Desa Pedungan, Denpasar Selatan, Wayan Widiada mengaku bersyukur dan memberi apresiasi atas kedatangan Yogi untuk mendengar keluhan masyarakat.
“Kami sadar ini perjuangan dan perlu mekanisme tetapi setidaknya sebagai wakil rakyat yang diwakili, sudah bisa merasakan apa yang dialami masyarakat,” ujar Widiada.
Ke depan, masyarakat bersama wakil rakyat terutama dari Partai NasDem ini akan bersama-sama berjuang mengawal terus masalah penanganan sampah sejak 1985 sampai 2019 di TPA Sarbagita agar benar-benar mendapatkan solusi yang tuntas sehingga bencana rutin seperti kebakaran tidak terjadi lagi. (rhm)