Nekat Curi Sapi Induk, ABG Ini Masuk Sel

19 Maret 2015, 03:00 WIB

Kabarnusa.com – Entah karena kebutuhan ekonomi atau karena alasan lain, Kdk AADP (16), asal Kelurahan Dauwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, nekat mencuri satu ekor sapi induk.

Sayangnya belum sempet menjual sapi curiannya, dia diciduk polisi. Alhasil ABG putus sekolah ini harus meringkuk di jeruji besi.

Informasi dikumpulkan, pencurian dilakukan pelaku Selasa (17/3) malam di Persil, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Sapi yang dicuri pelaku adalah milik I Komang Nama Adiana (32), warga Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Namun kasus pencurian ini baru diketahui korban Rabu (18/3/2015) pukul 07.00 wita. Saat itu korban mengecek sapinya dan ternyata sudah tidak ada di tempatnya.

Saat itu korban tidak langsung melakukan pencarian karena hendak mengikuti upacara melasti.

Baru sekitar pukul 09.00 wita ada teman korban yang mengabarkan kalau sapi milik korban terikat di rumah salah seorang saudagar sapi tidak jauh dari rumah korban.

Mendapat kabar tersebut, koban langsung ke rumah saudagar sapi tersebut dan menemukan sapinya terikan di pohon.

Dari saudagar sapi itu korban akhirnya mengetahui pelaku pencurian yang tidak lain Kdk AADP yang tinggal di rumah salah seorang warga yang masih terhitung tetangga korban.

Karena informasi dari saudagar itulah, akhirnya pelaku berhasil diamankan. “Saudagar sapi itu tidak berani membelinya karena curiga jika sapi itu sapi curian.

Meski sapi curiannya tidak mau dibeli, tapi tetap membiarkan di rumah saudagar itu,” terang Kanit Reskrim Polsek Pekutatan Iptu Nyoman Dania.

Menurut Dania, pelaku menawarkan sapi tersebut kepada saudagar Rp 6 juta. Rencananya hasil penjualan itu akan digunakan untuk berbelanja.

“Karena pelakunya anak di bawah umur, kasusnya kami limpahkan ke Polres Jembrana,” pungkas Dania.(dar)

Berita Lainnya

Terkini