![]() |
Schapelle Leigh Corby (Foto:Google) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Terpidana 20 tahun penjara yang kini bebas bersayarat Schapelle Leigh Corby terancam balik ke bui gara-gara dia nekat melakukan wawancara dengan televisi Channel7.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Gusti Kompyang Adnyana, jika Corby melakukan wawancara dan ada pelanggaran bisa saja dia kembali dipenjara.
Adnyana mengingatkan, saat ini si Ratu Mariyuana menjalani pembebasan bersyarat sehingga harus mematuhi ketentuan aturan yang ditetapkan.
Petugas yang melakukan pengawasan khusus terhadap Corby sudah memintanya tidak melakukan wawancara eksklusif dengan televisi Australia itu.
Kata dia, sejak awal Corby sudah dilarang melakukan wawancara.
“Ini dia wawancara juga, berarti risikonya bagi dia kan. Risikonya dia nanti,” tukas dia dalam keterangan resminya Jumat 28 Februari 2014..
Terkait hal itu, dia telah memerintahkan tim Penilai Pemasyarakatan menelusuri apa materi isi wawancara itu.
Seluruh meteri wawancara akan dianalisa sejauh mana terjadinya pelanggaran-pelanggaran.
Nantinya, semua hasil analisa tim PK dilaporkan kepada Dirjen Pemasyarakatan sexara tertulis untuk langkah selanjutnya termasuk sanksi yang akan dijatuhkan.
Ulah Corby dengan wawancara eksklusif itu berarti dia tidak menaati perintah petugas sehingga ada kemungkinan dikembalikan ke sel.
Kabarnya, wawancara Corby bakal disiarkan pada Minggu 2 Maret mendatang oleh Channel7.
Diketahui, usai mendapat pembebasan bersyarat pada 10 Februari Corby memilih tinggal di Vila Sentosa Seminyak, Kuta dan bukan di rumah Mercedes kakaknya di Kuta yang menjadi penjaminnya. (gek)