Nusa Penida – Seorang nelayan bernama I Made Sunia (42) berhasil diselamatkan setelah jukung yang ia gunakan untuk melaut di perairan Batu Abah, Nusa Penida, nyaris tenggelam pada Senin (2/11/2025).
Korban, warga Dusun Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, ditemukan dalam keadaan selamat berkat bantuan sigap dari rekan-rekannya dan tim pencarian.
Made Sunia dilaporkan hilang setelah berangkat melaut bersama rekannya pada pagi hari, sekitar pukul 04.00 Wita. Kejadian bermula saat jukung mereka terlihat dalam posisi setengah tenggelam pada sore hari, sekitar pukul 15.30 Wita.
Rekan korban, yang saat itu kehabisan bahan bakar jukung, tidak dapat melakukan pencarian sendiri dan segera meminta pertolongan kepada nelayan lain.
Laporan mengenai insiden ini kemudian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari TNI AL Pos Nusa Penida pada pukul 16.15 Wita. Setelah mengidentifikasi korban, tim SAR segera merespons.
Menanggapi laporan darurat tersebut, Basarnas Bali melalui Unit Siaga SAR Nusa Penida segera mengerahkan 5 personel menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Upaya pencarian juga didukung oleh dua unit jukung nelayan setempat.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, mengonfirmasi kondisi di lokasi.
“Kami sudah melihat kondisi jukung yang dipakai untuk melaut dalam kondisi setengah tenggelam. Syukurlah, untuk korbannya selamat, dibantu oleh rekan-rekannya sebelum tim SAR tiba,” ungkapnya.
Proses pencarian berlangsung di tengah kondisi cuaca yang diwarnai hujan ringan dengan ketinggian ombak antara 0,5 meter hingga 1 meter.
Kerja keras tim gabungan membuahkan hasil. Pada pukul 18.10 Wita, Made Sunia akhirnya ditemukan selamat di Perairan Batu Abah, kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian jukungnya.
Sekitar satu jam setelah penemuan, korban dibawa kembali ke daratan, tiba di Pantai Dusun Karangsari, Desa Suana, dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Operasi SAR ini melibatkan sejumlah unsur, termasuk Unit Siaga SAR Nusa Penida, TNI AL Pos Nusa Penida, BPBD Klungkung, dan nelayan setempat. Keberhasilan operasi ini sekali lagi menyoroti pentingnya koordinasi dan solidaritas antar warga dan instansi dalam situasi darurat di perairan.***

