![]() |
Perwakilan PC NU Tabanan serahkan Teks Deklarasi pernyataan sikap kepada perwakilan pemerintah, TNI dan Polri |
Kabarnusa.com – Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tabanan, Bali mendeklarasikan menolak ISIS dan paham Radikalisme. Deklarasi ini disampaikan NU Tabanan saat menggelar tabligh akbar dalam rangka Gema Mualid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Harlah NU yang ke 90, di lapangan belakang Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah, Kediri, Tabanan, Minggu (31/1/2016) malam.
Deklarasi yang disampaikan masing-masing perwakilan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU),PC. Muslimat NU, PC. GP.Ansor, PC. Fatayat NU, PC. Banser NU, PC. LPS, PC Pagar Nusa, PC. LP. Maarif NU, PC. YPMNU dan PC Jatman ini, terdiri dari lima pernyataan sikap.
Pertama, kami menolak ISIS dan setiap gerakan radikalisme dalam bentuk apa pun di seluruh penjuru Nusantara khususnya di Kabupaten Tabanan, Bali, karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Kedua, Kami menolak segala bentuk aksi kekerasan, ekstremisme dan terorisme di bumi Tabanan. Ketiga, Kami siap meningkatkan kewaspadaan jamaah bersama masyarakat terhadap upaya dan usaha pembentukan dan penyusupan penyebaran faham radikal di wilayah Kabupaten Tabanan.
Pernyataan keempat, kami berkomitmen menebarkan kasih sayang kepada setiap jemaah atau masyarakat dengan pendekatan humanistik, serta memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk taat hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Kelima, kami siap bekerja sama serta mendukung pemerintah, TNI dan Polri dalam menanggulangi dan memberantas gerakan radikalisme di seluruh wilayah kabupaten Tabanan.
Pernyataan sikap tersebut selanjutnya diserahkan kepada perwakilan pemerintah, TNI dan Polri yang hadir. Ketua PW NU Bali KH. Abdul Aziz dalam sambutannya mengharapkan kebersamaan NU dan pemerintah bisa terus digalakkan.
NU juga berjanji kepada pemerintah, diminta maupun tidak akan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan deklarasi yang telah disampaikan.(gus)