Jakarta –Di tengah pesatnya perkembangan Bali sebagai pusat kehidupan berkelanjutan dan usaha kreatif global, Nuanu hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan komunitas yang terhubung dan harmonis dengan alam.
Dengan luas 44 hektar, Nuanu menjelma menjadi kawasan kreatif berkelanjutan terbesar di Bali, dirancang untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi penghuninya untuk hidup, bekerja, dan berkembang dalam keseimbangan dengan alam dan masyarakat sekitar.
Hingga akhir tahun 2025, Nuanu menargetkan untuk merangkul 50 proyek aktif. Saat ini, kawasan tersebut telah diisi dengan beragam fasilitas, mulai dari sekolah, restoran, pusat kebugaran, ruang seni dan budaya, hingga hotel, beach club, dan ruang rekreasi.
Untuk memperkuat visinya, Nuanu memperkenalkan Nuanu Real Estate, divisi khusus yang menawarkan produk hunian dengan konsep gaya hidup berkelanjutan dan potensi investasi jangka panjang.
Lev Kroll, CEO Nuanu, menegaskan komitmennya untuk membangun salah satu lokasi hunian terbaik, tidak hanya dari segi real estat, tetapi juga dalam menciptakan komunitas yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Kata Lev Kroll, pihaknya menyadari tanggung jawab besar yang menyertai proyek ambisius ini, dan berdedikasi untuk mengembangkan infrastruktur yang menjamin kenyamanan dan kelayakhunian jangka panjang, menjadikan Nuanu sebagai tempat di mana penghuni merasa terhubung dan didukung.
Hingga saat ini, lebih dari Rp2,4 triliun telah diinvestasikan untuk mewujudkan visi proyek ini, termasuk lebih dari Rp500 miliar khusus untuk infrastruktur.
Dengan komitmen untuk menyisihkan 70% dari total lahan sebagai ruang terbuka hijau, Nuanu menetapkan standar baru di Bali untuk kehidupan perkotaan yang sadar lingkungan.
Nuanu Real Estate mendukung visi ini dengan menawarkan investasi perumahan yang memadukan gaya hidup dan peluang bisnis, mengutamakan kenyamanan, keberlanjutan, dan potensi pertumbuhan pribadi dan profesional.
Setiap properti di Nuanu, baik yang dikembangkan sebagai hunian, ruang kreasi, maupun investasi, dirancang dengan cermat untuk menjadi bagian dari ekosistem mandiri yang mencerminkan nilai-nilai warga global saat ini.
Kata Reyni Wullur, Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate, melihat keseimbangan yang kuat antara calon penghuni yang memilih Nuanu sebagai tempat tinggal dan mereka yang menyadari potensi investasi jangka panjang.
Nuanu Real Estate menawarkan tujuh proyek perumahan di dalam dan sekitar kawasan Nuanu, terdiri dari vila dan townhouse dengan total 247 unit, termasuk peluncuran hunian terbaru, The Collection Vol. 3 dan Biom, yang diperkenalkan pada Februari 2025.
“Proyek-proyek ini, yang ditawarkan dengan opsi hak milik dan hak sewa, telah menarik minat dari calon pembeli domestik dan internasional di lebih dari 10 negara,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Proyek hunian yang ditawarkan Nuanu meliputi Nuanu Village, Ecoverse, The Collection Vol. 2, Origins, OXO The Residences, The Collection Vol. 3, dan Biom. Selain itu, proyek baru OXO The Pavilions, yang mengusung konsep wellness living pertama di Indonesia, akan segera diluncurkan.
Sebelumnya, OXO Group Indonesia sukses memasarkan OXO The Residences, kompleks hunian dengan 40 unit vila yang terjual habis dalam satu hari.
Proyek Terbaru Nuanu Real Estate:
The Collection Vol. 3:
Pengembangan paling eksklusif dalam seri The Collection, menawarkan kehidupan mewah dengan material premium, kayu langka, dan teknologi rumah pintar mutakhir.
Terdiri dari lima unit vila 4+1 kamar tidur seluas 497 m² dengan kolam renang pribadi di lahan seluas 750 m², terletak di dekat pintu masuk Nuanu untuk menjamin privasi dan eksklusivitas.
Tersedia dengan status kepemilikan hak milik untuk warga negara asing dan Indonesia, dan merupakan proyek kolaborasi pertama dengan Art Privilege Fund by Nuanu, memberikan kesempatan bagi pembeli untuk menjadi kolektor seni.
Biom:
Menawarkan properti fully-furnished dan terkelola, ideal untuk hunian dan investasi di Nuanu.
Dirancang dengan konsep minimalis, fungsionalitas, dan estetika alami, memadukan modernisme dengan filosofi wabi-sabi.
Tersedia 68 unit, termasuk townhouse dan vila, dengan opsi hak sewa 25 tahun (dengan perpanjangan) dan tiga properti hak milik eksklusif. ***