DENPASAR – Trafik layanan data Telkomsel di Bali saat Nyepi meningkat 37% menjadi 1.300 TerraByte dibandingkan dengan hari normal sebesar 950 TerraByte setiap harinya. Momentum Hari Raya Nyepi 28 Maret 2017, dimanfaatkan sebagian pelanggan setia Telkomsel yang berada di Bali dan sekitarnya untuk menikmati layanan data.
Hal ini terbukti dengan Kenaikan trafik layanan data tertinggi di Bali terjadi di Kabupaten Jembrana sebesar 120%, diikuti Kabupaten Tabanan sebesar 96%, lalu Kabupaten Karangasem sebesar 66%. Untuk trafik layanan suara secara umum cenderung menurun dibandingkan hari biasa, yakni dari 350 Kerlang setiap harinya menjadi 270 Kerlang pada Hari Raya Nyepi.
“Meningkatnya trafik layanan data saat momen Hari Raya Nyepi di Bali menunjukkan perilaku komunikasi pelanggan belakangan ini yang lebih dominan memilih untuk menikmati layanan berbasis data,” jelas GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny A. Triawan, Jumat (31/3/17).
Layanan data dimaksud seperti chatting, browsing, dan berinteraksi di media sosial dibandingkan dengan menggunakan layanan suara atau SMS. Hal ini terjadi mengingat di saat Nyepi sebagian pelanggan Telkomsel di Bali menghentikan rutinitas sehari-hari dan cendrung memanfaatkan gadget yang mereka miliki untuk berkomunikasi secara online.
Guna mengantisipasi kenaikan trafik layanan data ketika Nyepi, Telkomsel telah menyiagakan seluruh perangkat sentral, akses radio, transmisi, dan catu daya yang sebagian besar berada di lingkungan pemukiman padat penduduk.
Saat ini Telkomsel Bali dan Nusa Tenggara telah menggelar lebih dari 3300 BTS 3G (Node B) dan lebih dari 1100 BTS 4G (eNode B).
Selain itu, peningkatan kualitas jaringan lebih diintensifkan untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data, di mana sekitar 25 % BTS yang dibangun pada tahun ini merupakan Node B dan 75 % BTS eNode B. (gek)