DENPASAR – Pergantian pimpinan PAC Hanura Denpasar Selatan dilakukan lewat Musyawaran Anak Cabang Luar Biasa (Musancablub) di Sekretariat DPC Partai Hanura Denpasar yang menetapkan Nyoman Sudarma terpilih menggantikan Gede Sudarma.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Dengan semangat tinggi, kami sekuat tenaga akan membesarkan Partai Hanura,” kata Sudarma. Sudarma sebelumnya menduduki posisi sebagai Bendahara PAC Hanura Densel.
“Kami siap bergerak cepat, bahkan pembentukan 10 Ranting juga siap,” imbuh Sudarma, politisi asal Banjar Gaduh Sesetan yang seorang pelaku usaha pariwisata ini. Ketua DPC Hanura Denpasar Made Kartika menyebut Sudarma menjadi calon tunggal direkomendasikan untuk memimpin di wilayah Densel.
“Musancablub dilakukan setelah sebelumnya ada miskordinasi di tataran PAC Densel,” sebut Kartika didampingi Sekretaris DPC Hanura Denpasar Kadek Dwiek Putra Mardana. “PAC sebagai yang berdiri di barisan terdepan harus jaga soliditas dan persatuan,” harap Kartika yang seorang advokat ini.
Kartika mengapresiasi kepengurusan yang sebelumnya terbentuk pada pertengahan 2016. Ketua PAC lama, Gede Sudarma, ditarik kepengurusan DPC, sedang Sekretaris PAC Hanura Densel, I Putu Sumadaya Wahyu diusulkan diakomodir ke dalam kepengurusan DPD Hanura Bali.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Hanura Bali, Dewa Putu Gede Oka, menyebut sebagai revitalisasi harus dilakukan partainya. “Saat ini kami memang harus menggerakkan mesin organisasi agar gerakannya lebih cepat. Kami ingin speed lebih baik, tidak mau hanya rata-rata saja”.
“Makanya, speed yang kurang bagus akan dievaluasi,” kata Dewa Oka yang terlihat hadir dalam Musancablub tersebut.
Sebelumnya, revitalisasi juga sempat terjadi pada kepengurusan DPC Hanura Jembrana, bahkan revitalisasi kepengurusan juga pernah dilakukan pada kepengurusan DPD Hanura Bali. “Karena partai memang memiliki target-target tertentu. Kalau ada yang slow-slow harus diganti,” tegas Oka. (rhm)
