Nyoman Swantra, Mahasiswa STIKOM Bali Ciptakan Game Tumpek Wayang

12 Mei 2016, 01:00 WIB

Kabarnusa.com- Seorang
mahasiswa STIKOM Bali, I Nyoman Swantara berhasil menciptakan aplikasi
permainan yang berlatar belakang salah satu hari suci Bali yakni Tumpek
Wayang.  

Aplikasi game Tumpek Wayan berbasis android yang mengisahkan wayang sapuh leger ini adalah skripsinya di STIKOM Bali.

Karya
aplikasi itu mengantarkannya  sebagai salah seorang wisudawan dengan
karya skripsi terbaik berdasarkan SK Ketua STIKOM Bali No.
309/STIKOM/WDS/V/16 tentang Penetapan Judul Skripsi Terbaik dalam kaitan
Wisuda XVII STIKOM Bali, Rabu (11 Mei 2016) di Inna Grand Bali Beach,
Sanur.

Swantara yang mantan Ketua Senat Mahasiswa
STIKOM Bali periode 2014-2015 ini menjelaskan, aplikasi ini
menggambarkan ceritra asal usul  hari suci Tumpek Wayang.

Teknologi
yang digunakan adalah virtual reality yang  memungkinkan penggunanya
seakan-akan berada di dalam dunia game tersebut dengan bantuan perangkat
Google Cardboard.

Dalam permainan, pengguna memainkan
karakter Hyang Rare Kumara yang harus berlari dari kejaran Bhatara Kala
karena akan dimangsa sebagai makanan.

Pengguna harus
menghindari rintangan blokade dan lubang yang ada hingga sampai ke titik
finish dari permainan.  Untuk membuat aplikasi tersebut dia menggunakan
aplikasi Unity 3D dan Cardboard SDK (software development kit).

Skripsi
berjudul Virtual Reality Game Tumpek Wayan Run Berbasis Android ini
mulai dikerjakan  bulan November 2015 hingga awal April 2016 di bawah
bimbingan dosen Komang Rinartha Yasa Negara, ST., MT sebagai pembimbing
pertama dan I Gede Harsemadi, S.Kom., sebagai pembimbing kedua.

Nyoman
Swantara mengakui ada kesulitan ketika memulai menggarap aplikasi ini.
Masalahnya, teknologi virtual reality ini baru sedikit orang yang bisa
menguasainya sehingga referensi tentang teknologi ini juga masih
terbatas, belum begitu banyak.

“Itulah maka awalnya
saya agak kesulitan tapi   berkat ketekunan dan bantuan dosen
pembimbing, akhirnya saya bisa menyelesaikan dengan baik,” kata
Swantara.

Bagi masyarakat Bali, manfaat terbesar dari
aplikasi game Tumpek Wayang ini adalah bahwa tatanan kehidupan adat dari
ceritra Tumpek Wayang dapat tersampaikan kepada generasi muda dan
masyarakat luas melalui sebuah perangkat teknologi. (rsn

Berita Lainnya

Terkini