![]() |
Dengan disaksikan para guru dan pejabat dari Dinas Pendidikan Pemkab Jembrana, mereka mengumpulkan seragan sekolahnya yang selama ini mereka gunakan menuntut ilmu di sekolah |
Kabarnusa.com – Aksi corat-coret baju seragam dan aksi konvoi sepeda motor dijalan saat kelulusan sekolah rupanya bakalan tidak dilakukan lagi oleh siswa SMAN 2 Negara, Jembrana, Bali.
Padahal aksi corat-coret dan konvoi dijalan identik dengan kelulusan sekolah setiap tahunnya dan tentunya meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
Sejumlah siswa kelas tiga SMAN 2 Negara yang bakal tamat sekolah 15 Mei 2015 mendatang, Selasa (12/5/2015) melakukan aksi terpuji.
Dengan disaksikan para guru dan pejabat dari Dinas Pendidikan Pemkab Jembrana, mereka mengumpulkan seragan sekolahnya yang selama ini mereka gunakan menuntut ilmu di sekolah tersebut.
Tentu saja, pakaian seragam yang dikumpulkan tersebut kondisinya masih bagus dan masih layak digunakan.
Seragam sekolah yang dikumpulkan tersebut rencananya mereka sumbangkan kepada adik kelasnya yang kurang mampu serta disumbangkan ke panti asuhan.
“Dari pada segaram kami saat pengumuman dicorat-corat cat, kan lebih baik disumbangkan kepada yang membutuhkan, akan jauh lebih bermanfaat,” terang I Nengah Nitia Yadnya, salah seorang siswa yang akan tamat.
Disamping mengumpulkan pakaian seragam, sejumlah siswa yang bakal tamat ini juga beriklar bahwa tidak akan melakukan aksi corat-coret dan konvoi menggunakan sepeda motor di jalan raya saat kelulusan nantinya.
Sementara itu Kabid Dikmen pada Dikporaparbud Pemkab Jembrana Dewa Putu Wardana Astawa mengaku sangat mengapresiasi kegiatan positif ratusan siswa tersebut.
Pihaknya berharap aksi ini bisa ditiru dan dilaksanakan oleh siswa-siwa lainya di Jembrana.(dar)