OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara memberikan penghargaan kepada lima bank umum yang telah berpartisipasi dalam program Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI)/Dok. OJK Bali Nusra |
Denpasar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran menabung sejak dini melalui program Simpanan Pelajar.
Kepala OJK Regional 8
Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto menjelaskan, pada masa pandemi ini, masyarakat diingatkan betapa pentingnya memiliki
simpanan yang dapat digunakan dalam kondisi sulit.
Untuk itu, Selasa 24 Agustus 2021 OJK Bali menyelenggarakan 2 Webinar bertajuk
Gemar Menabung Sejak Dini dan Webinar Perencanaan Keuangan Untuk Guru.
Webinar Gemar Menabung Sejak Dini mengundang perwakilan siswa-siswi dari
9 Kabupaten dan Kota di Bali dengan menggandeng BPD Bali sebagai
narasumber.
Webinar Perencanaan Keuangan Untuk Guru mengundang
perwakilan guru seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Pada acara
tersebut OJK menghadirkan narasumber Agus Helly, CFP yang merupakan
praktisi keuangan (financial planner).
Giri Tribroto menjelaskan, berdasarkan
hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang
dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan
tingkat literasi dan inklusi keuangan kelompok pelajar, yaitu literasi
keuangan usia 15-17 tahun sebesar 15,92% (secara keseluruhan nasional
38,03%).
“Inklusi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 58,28% (secara
keseluruhan nasional sebesar 76,19%),” sebutnya.
Data tersebut menunjukkan bahwa
pemanfaatan produk/layanan keuangan dan literasi atau pengetahuan
keuangan untuk usia pelajar relatif masih rendah.
Dalam kesempatan itu, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara memberikan penghargaan kepada lima bank umum yang telah berpartisipasi dalam program Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) melalui pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel) kepada 383 siswa dari 14 sekolah di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng dengan jumlah nominal mencapai Rp 59.500.000.
Pembukaan tabungan Simpel diberikan kepada siswa berprestasi pada saat acara vaksinasi OJK-FKLJK kepada pelajar periode 12 Juli – 24 Juli 2021.
Disampaikan Giri, data tabungan simpanan pelajar di Provinsi Bali
periode Triwulan 2, Jumlah sekolah yang sudah menggunakan tabungan
Simpel untuk siswa-siswinya sebanyak 593 sekolah telah mencapai
jumlah 62.788 akun rekening.
Jumlah nominal tabungan Simpel di 33 Bank
telah mencapai 15,4 Miliar. Untuk meningkatkan jumlah tabungan Simpel
tersebut, tentu saja OJK membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak
diantaranya Kementerian/Lembaga, industri perbankan dan stakeholders
terkait secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
OJK bersama dengan
stakeholders terkait melaksanakan kegiatan KEJAR Kreasi Anak Indonesia
(KREASI) dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak
Indonesia”.
Pada kegiatan KREASI ditargetkan terdapat pembukaan rekening
segmen pelajar (SimPel/SimPel iB atau tabungan anak lainnya) di
seluruh Indonesia sebanyak 200.000 rekening secara nasional dengan
periode mulai bulan Juli s.d. 27 Agustus 2021.
Bersamaan dengan kegiatan vaksinasi tahap 2, penghargaan diberikan Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara ; Giri Tribroto kepada BPD Bali, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA yang disaksikan oleh pejabat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Pemberian penghargaan tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Indonesia Menabung setiap tanggal 20 Agustus yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019, tanggal 20 Agustus ditetapkan sebagai Hari Indonesia Menabung.
Dalam waktu dan tempat bersamaan juga diadakan vaksinasi tahap kedua kepada 600 masyarakat umum dan pelajar.
Program ini adalah program kerjasama OJK-BI untuk mendukung pemerintah daerah Provinsi Bali mempercepat proses vaksinasi sehingga herd immunity masyarakat di Bali dapat tercapai. (rhm)