OJK Dorong Akselerasi Peningkatan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Bali

Indeks literasi dan inklusi Syariah khususnya masih rendah karenanya OJK Bali memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan Syariah, mengenal lebih banyak produk-produk keuangan Syariah

17 Maret 2024, 10:18 WIB

Denpasar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan Syariah khususnya di Provinsi Bali,

Dalam kerangka itu, OJK terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak guna mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah dengan mengoptimalkan momentum Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah melalui program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024 yang merupakan kampanye nasional keuangan syariah selama Bulan Ramadan.

Menggandeng Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Bank Syariah Indonesia (BSI) Bali Nusra, OJK bali menggelar Pelatihan Literasi Keuangan Syariah dengan tema “Mendorong Digitalisasi untuk Pengembangan UMKM Syariah” di Auditorium ITB STIKOM Bali, Sabtu 16 Maret 2024.

Inflasi Balinusra Lampaui Nasional, Peran BUMD dan Kerja Sama Antar-Daerah Dioptimalkan

Tujuan pelatihan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan Syariah, mengenal lebih banyak produk-produk keuangan Syariah

Selain itu, mensosialisasikan keuangan syariah di masyarakat, dan memberi santunan serta paket bingkisan kepada Ustadz/Guru.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan Syariah masih relatif rendah.

Wujudkan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia, OJK Terus Perkuat Kolaborasi Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan

Artikel Lainnya

Terkini