OJK Dorong Pemanfaatan KPSP untuk Pertanian, Apa Saja Manfaatnya Cek Disini

OJK Provinsi Bali bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali, mendorong pemanfaatan program Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) untuk Pertanian guna semakin meningkatkan kesejahteraan petani

17 Mei 2024, 06:26 WIB

Tentunya berkerakyatan, berkelanjutan, melalui kemitraan yang saling menguntungkan, serta menumbuh kembangkan minat generasi muda pada bidang pertanian dan perikanan.

Hal ini selaras dengan salah satu program TPAKD yang saat ini sedang digencarkan OJK Provinsi Bali yakni implementasi Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian.

PEDA ini dihadiri Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa. Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan PEDA

Bali Tuan Rumah WPRF 2024, Perhumas Tegaskan Penyuara Humas Dunia bagi Kepentingan Publik

Pihaknya menyambut baik pelaksanaan PEDA ini, karena PEDA merupakan salah satu wahana bagi Petani dan Nelayan untuk mengukur keberhasilan yang telah dicapai selama ini,

“Sekaligus ajang evaluasi dan bertukar pengalaman, informasi, serta teknologi,” kata Sang Made Mahendra Jaya.

Melalui sinergi yang kuat antara OJK, pemerintah, regulator, PUJK, dan pelaku usaha khususnya sektor pertanian, diharapkan dapat memperluas akses keuangan di daerah untuk mewujudkan kemandirian pangan, kestabilan harga, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hasil pertanian.

Ini Dukungan Astra Motor Bali bagi Penguatan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja di SMK Negeri 2 Negara

Berdasar data, KPSP melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Sektor Pertanian yang telah disalurkan selama tahun 2024 hingga bulan Maret adalah sebesar Rp362.667.000.000,-.

KPSP ini akan terus dioptimalkan dengan memastikan adanya offtaker untuk menyerap hasil panen sehingga menumbuhkan kepercayaan industri jasa keuangan dalam memberikan pembiayaan. ***

Artikel Lainnya

Terkini