OJK Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui Kelas Jurnalis di Bali-Nusra

Journalist Class Angkatan 11 bagi jurnalis di wilayah Bali dan Nusa Tenggara digelar OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat termasuk ke media.

27 Mei 2025, 09:28 WIB

Badung – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat kapasitas awak media sebagai garda terdepan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Upaya ini diwujudkan melalui gelaran Journalist Class Angkatan 11 yang menyasar jurnalis di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, diselenggarakan pada 26-27 Mei 2025 di Badung, Bali.

Acara ini merupakan kolaborasi antara Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi, OJK Institute, serta OJK Provinsi Bali, OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan OJK Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tujuannya jelas, agar awak media memiliki pemahaman mendalam tentang tugas dan fungsi OJK sebagai regulator industri jasa keuangan di Indonesia, sehingga mampu menyajikan informasi yang akurat dan edukatif kepada publik

Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Bali, Irhamsah, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media.

“Kami berharap rekan-rekan media dapat menyebarluaskan berita yang akurat dan mengedukasi masyarakat agar mampu membuat keputusan pengelolaan keuangan dan berinvestasi dengan lebih bijak, serta terhindar dari kejahatan keuangan yang sedang marak terjadi,” ujar Irhamsah.

Ia juga mengapresiasi kontribusi media dalam memberitakan peran OJK untuk ekosistem perekonomian berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi di Bali-Nusra.

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Mohammad Ismail Riyadi, menambahkan bahwa OJK secara masif telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan, termasuk media, di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal ini mencakup pemahaman tugas pokok dan fungsi OJK serta isu-isu terkini di sektor jasa keuangan.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan media massa yang turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaannya yang masif dan berkualitas, terutama terkait dengan pelaksanaan tugas dan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan, khususnya di wilayah Bali dan Nusa Tenggara,” kata Ismail.

Melalui Journalist Class ini, OJK berharap jurnalis dapat menghasilkan berita yang lebih seimbang dan informatif, sehingga mendukung ekosistem Industri Jasa Keuangan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Peningkatan pemahaman ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan inklusi dan literasi masyarakat, yang mendorong pertumbuhan industri keuangan yang lebih sehat. ***

Berita Lainnya

Terkini