Denpasar – Peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat terutama kelompok anak-anak dan pelajar di Bali terus didorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali.
Upaya yang dilakukan salah satunya melalui penerbitan buku seri literasi keuangan mulai tingkat PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi.
Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu hadir dalam kegiatan “Bedah Buku Literasi Keuangan Bersama Bunda PAUD Kota Denpasar” digelar PT BPD Bali berkolaborasi dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia PGRI Kota Denpasar di Denpasar, Senin.
Salah satu buku seri literasi keuangan yang berjudul Menumbuhkan Kecakapan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini memberikan pembelajaran kepada anak-anak siswa PAUD untuk dapat mengenal fungsi uang,
“Mendorong belajar hidup hemat dan menabung, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta konsep berbagi dengan sesama,” kata Kristrianti Puji Rahayu dalam keterangan tertulisnya Selasa 30 Juli 2024.
Upaya untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan PAUD khususnya di Kota Denpasar diperlukan adanya dukungan dari Bunda PAUD Kota Denpasar sebagai sosok mitra usaha, tokoh sentral dan figur ibu dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun), sehingga anak didik menjadi lebih cakap keuangan.
Pihaknya juga mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar di Provinsi Bali terus ditingkatkan melalui sinergi dengan Industri Jasa keuangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bunda PAUD Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bali I Nyoman Sudharma, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar A.A. Gede Wiratama, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia PGRI Kota Denpasar Ni Nyoman Puspitawati, beserta perwakilan guru Kota Denpasar.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bali I Nyoman Sudharma mengatakan peluncuran buku literasi keuangan merupakan bentuk dukungan dari Bank BPD Bali untuk meningkatkan literasi keuangan dalam peranannya di dunia pendidikan.
Juga, menumbuhkan perilaku positif pengelolaan keuangan sejak dini sehingga nantinya dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.
“Diharapkan buku serial literasi tingkat PAUD yang diterbitkan oleh OJK memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, sehingga anak-anak menanamkan kebiasaan menyisihkan atau menabung untuk menggapai hal-hal yang diinginkan secara mandiri,” kata Sudharma.
Sudharma juga menyampaikan rasa terima kasih kepada OJK yang selalu memberikan arahan positif bagi program kerja Bank BPD Bali khususnya terkait program literasi dan inklusi keuangan untuk bersama-sama mendorong akselerasi proses pemanfaatan produk dan layanan keuangan bagi masyarakat.
Selain bedah buku, kegiatan dilanjutkan dengan sesi mendongeng buku seri literasi keuangan OJK dengan judul Olin Gemar Menabung oleh Bunda PAUD Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara.
Melalui sinergi antara OJK dengan para pemangku kepentingan di daerah, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara masif di Provinsi Bali. ***