Olah Raga Wushu Kembali Bangkit di Tabanan

wushu
Atlet Wushu Tabanan foto bersama sebelum berlaga di ajang turnamen 

TABANAN – Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan membuka turnamen Wushu yang diikuti sekitiar 30 orang lebih atlet Wushu Tabanan di Gedung Mario, Tabanan, Bali, Senin, (5/12/2016). Ary Wirawan berharap, melalui turnamen kali ini olahraga Wushu kembali bangkit sebagai olahraga prestasi dan melalui pembinaan serius bisa tampil membela Tabanan pada pelaksanaan Porprov 2017 di Gianyar.

“Meski Wushu merupakan cabang olahraga eksebisi dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkbab) Tabanan 2016, namun kami tetap memberikan perhatian dan pemantauan serius dengan harapan akan muncul bibit-bibit unggul untuk dibina,” paparnya.

Terkait hal itu, Ary meminta agar atlit wushu yang berlaga di turnamen Wushu ini bisa tampil serius dan menunjukkan prestasi terbaik untuk menjadi duta Tabanan dalam arena Porprov 2017.

Wakil Ketua Wushu Pengprov Bali Made Arya Sukantara selaku Pelaksana Turnamen di sela-sela kegiatan mengungkapkan, turnamen wushu kali ini  mempertandingkan nomor; Changquan D Putra, Changquan C Putra, Nanquan C Putra, Nanquan C Putri , Changquan D Putra, Wubuquan D Putra, Wubuquan D Putri dan Wubuquan C Putra, Jiti B dan Jiti A.

Menurut Arya Sukantara, Wushu merupakan olahraga beladiri yang menonjolkan sisi kelenturan, ketangkasan dan keindahan gerakan. Di Indonesia Wushu sebenarnya bukan olahraga baru, masyarakat lebih mengenalnya dengan  seni beladiri Kung Fu. Wushu sudah menjadi olahraga prestasi dibawah naungan KONI Pusat sejak tahun 1992.

“Dalam Porkab Tabanan 2016, Wushu merupakan cabang olahraga eksebisi yang di motori oleh KONI Tabanan. Mudah-mudahan ke depan Wushu bisa lebih populer di Tabanan sehingga bisa masuk menjadi cabor utama dalam Porkab,” katanya berharap.

Harapan tersebut diungkapkan Arya karena dalam turnamen ini pihaknya melihat banyak bermunculan atlit wushu Tabanan, khususnya dari kalangan anak-anak

Di sela-sela berlangsungnya pertandingan Ketua Pemkab Wushu Tabanan Andra Regen mengatakan, olaharaga Wushu sebenarnya sudah lama berkembang di Tabanan, tetapi selama ini lebih banyak sebagai olahraga kesehatan, seni dan pembentukan karakter saja.

“Sekitar 1,5 tahun lalu Wushu Tabanan kembali mengorganisir diri dan  membentuk kepengurusan kabupaten sebagai cabang olah raga prestasi di bawah naungan KONI Tabanan,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini