Denpasar – Dalam operasi Lilin Agung 2024 Basarnas menerjunkan sebanyak 3.977 personel, dimana diantaranya ada 60 orang berkemampuan trimedia
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo menghadiri apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2024, Jumat (20/12/2024) bertempat di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar.
“Dalam mendukung Operasi Lilin Agung 2024, Basarnas telah menyiagakan personel yang dilengkapi Alut serta peralatan SAR secara serentak di seluruh Indonesia,” ungkap Kusworo.
Selama 19 hari mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Basarnas mengerahkan kekuatan sebanyak 3.977 personel, dimana diantaranya ada 60 orang berkemampuan trimedia yakni Basarnas Special Group serta 17.010 potensi SAR terlatih.
Lanjut Kusworo, Basarnas juga mengerahkan Alut darat, laut, dan udara berupa helikopter dauphin dan AW 139, Kapal SAR, perahu karet, drone thermal, serta kendaraan darat selama pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru.
Apel melibatkan unsur TNI/POLRI dan beberapa stakeholder terkait, termasuk Basarnas, dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, beserta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Apel gelar pasukan ini untuk memastikan kesiapan penuh seluruh personel dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, serta menghadapi segala resiko marabahaya.
Operasi Lilin Agung 2024 dijadwalkan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Ada 2.794 posko didirikan, yakni pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Tak tanggung-tanggug, sebanyak kurang lebih 141.605 personel gabungan terlibat dalam operasi Lilin Agung.
Penempatan personel dibeberapa titik rawan sangat diperlukan, sebagai langkah mengentisipasi adanya lonjakan aktivitas serta mobilisai masyarakat.
Sering kali mereka memanfaatkan momen liburan Natal dan jelang tahun baru untuk berpergian ke luar kota atau sekedar mengunjungi objek-objek wisata lokal.
Data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi pergerakan moda transportasi akan mengalami puncaknya pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Fokus objek pengamanan diantaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun lokasi yang menjadi pusat perayaan ahunbaru.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam amanatnya, menyoroti tentang kondisi alam yang kurang bersahabat akhir-akhir ini, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, ataupun kecelakaan di perairan karena gelombang tinggi serta cuaca ekstrim.
Hal senada juga sempat disampaikan Kabasarnas Kusworo, pada saat memimpin apel Siaga SAR Khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Pusat, pada Selasa (17/12/2024).***