Tabanan – Dalam memperkuat tali silaturahmi dan kekompakan warga muslim Sading Mengwi Kabupaten Badung Bali menggelar acara kebersamaan outbound sekaligus berbagi kebahagiaan bersama anak yatim kaum duafa bertempat di BOF Baturiti Tabanan.
Sekira 150 warga muslim yang dalam tergabung keluarga besar Al Fattah Sading Mengwi Kabupaten Badung menggelar outbond di Bali Outbond & Farmstay BOF kawasan Bukit Melingkuh, Baturiti, Tabanan, Bali Minggu 1 September 2024.
Tema diangkat dalam kegiatan “Merajut Kebahagiaan, berbagi dan beramal sekancan seduluran selawase,” berlangsung semarak, penuh keakraban.
Sejak pagi hingga sore, anak-anak, remaja hingga orangtua membaur ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang dikemas menarik, bertabur hadiah dengan grand prize kulkas dan sepeda motor listrik.
“Kami menggelar kegiatan ini setahun sekali, untuk lebih mengakrabkan keluarga besar Al Fattah dalam suasana kebersamaan, ” tutur Ketua Al Fattah Sading Imam Sanusi.
Harapannya, melalui kegiatan ini bisa menambah keakraban, menambah kompak antar jamaah Al Fattah Sading yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kerukunann, keharmonisan kehidupan di masyarakat.
Imam Sanusi menjelaskan, kegiatan keakraban semacam ini sudah digelar untuk kesembilan kalinya. Sempat terhenti saat pandemi Covid-19 dan sekarang kembali dilaksanakan.
Karena kegiatannya untuk lebih menambah kekompakan, mempererat kebersamaan sehingga kegiatan dan suasana yang dipilih lebih, santai, ringan, fun, menghibur dan mengakrabkan.
“Ada lomba-lomba yang ringan seperti makan krupuk, balapan kelereng, untuk bapak-bapak ada lomba memasukkan bola hingga lomba joged, tebak kata, semuanya mendapat hadiah,” ungkap Imam Sanusi.
Intinya, pihaknya ingin membuat jamaah Al Fattah bertambah akrab, saling kenal satu sama lainnya karena ada yang jarang bertemu atau berkumpul sehingga pada event semacam ini bisa tercipta kehangatan bersama.
Tak lupa, pada momen ini, pihaknya juga berbagi kebahagiaan dengan anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum duafa dan anak yatim. Selain mendapat bingkisan dan santunan uang, anak-anak yatim dan duafa ini menerima sadaqah dari jamaah warga muslim.
Keceriaan nampak terlihat pada anak-anak yang mengikuti berbagai lomba . Demikian juga dengan kegiatan tebak kata yang cukup mendapat antusias seluruh warga apalagi dengan hadiah-hadiah menarik.
Suasana kegembiraan hangat dan akrab benar-benar cair tercipta, dalam acara yang dipandu Slamet Raharjo,
Muhammad Riza pengasuh Ponpes dan Yayasan Darussalam Denpasar, mengaku bahagia bersama anak-anak yatim bisa diajak menikmati di tempat yang cukup sejuk luas nan asri tersebut.
“Kami berterima kasih kepada warga muslim Sading yang mengajak kami dan memberikan sodaqoh kepada anak-anak yatim dan duafa,” ucapnya.
Ditambahkan Riza, anak-anak yang diasuh tinggal di Ponpes, keseharianya lebih banyak berada di pondok untuk menimba ilmu baik di Madrasah Diniyah maupun ngaji di pondok. Tentunya, dengan mengajak mereka keluar dalam kegiatan seperti dilakukan warga muslim Sading ini, menjadi pengalaman baru dan memotivasi mereka.
Riza menyelipkan doa semoga warga muslim Sading dan pihak-pihak yang membantu lainnya mendapat limpahan rejeki yang berkah dan senantiasa diberikan kesehatan.
Acara yang memberikan kesan positif dan mendalam ini, berlangsung lancar dan semarak dari awal hingga akhir yang ditutup dengan pesta kembang api yang dipersembahkan Setyo Budi pengusaha event organizer (EO) “Azimut”. ***