Ova Emilia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan untuk mengawal UGM selama lima tahun kedepan.
Ia menyampaikan komitmen terus memperkuat pendalaman dan penanaman jati diri UGM yakni sebagai Universitas Pancasila, Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Pusat Kebudayaan di lingkungan kampus serta menerjemahkannya dalam konteks kekinian.
Sebelumnya, Panut Mulyono mengucapkan terima kasih telah dipercaya memimpin UGM selama 2017-2022. Ia berharap Rektor Ova Emilia bisa UGM semakin maju dan berkembang serta memberikan kemanfaatan dan kontribusi lebih bagi masyarakat bangsa, dan negara.
Prof Ova Emilia Satu-Satunya Perempuan Bakal Calon Rektor UGM, Dr Irawadi Tersingkir
“Semoga UGM bisa terus memandu perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai kejayaan,”ucapnya.
Pelantikan dilakukan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Prof. Dr. Pratikno, dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward O.S. Hiariej, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kepala BIG, Muh Aris Marfai, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.
Ketua MWA UGM, Pratikno, menyampaikan harapan rektor baru UGM nantinya bisa mempersatukan energi dan kekuatan yang dimiliki UGM. UGM memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa sebagai potensi bangsa yang harus dikembangkan untuk membawa universitas semakin menjulang tinggi dan mengakar kuat pada kepentingan kemanusiaan, masyarakat, bangsa, dan negara. ***