Denpasar– Di bawah naungan slogan “Solidaritas Tanpa Batas”, Perkumpulan Warga Gresik di Bali (Pager Bali) kembali menorehkan jejak kebersamaan yang mendalam.
Momen Hari Lahir (Harlah) ke-5 yang diselenggarakan meriah di Gedung PWI Lumintang, Denpasar Utara, pada Minggu, 30 November 2025, sebagai manifestasi nyata dari persaudaraan dan kepedulian sosial.
Perayaan Harlah ini secara sempurna merangkum tema: “Rumaketing Paseduluran Anggayuh Aruming Katresnan”—sebuah komitmen untuk mempererat ikatan persaudaraan demi mencapai keharuman cinta kasih.
Pager Bali tidak hanya solid secara internal, tetapi juga aktif memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan melalui:
Pengabdian Kemanusiaan: Bekerja sama dengan PMI Provinsi Bali untuk menggelar kegiatan donor darah, menyelamatkan nyawa, dan memperkuat stok darah.
Sentuhan Kasih: Menyalurkan santunan kepada 13 anak yatim piatu, sebuah aksi yang menegaskan kepekaan sosial komunitas ini.
Ketua Panitia, Wasis Aditya, menyampaikan harapannya ikatan silaturahmi yang makin erat ini akan terus “menumbuhkan rasa cinta dan kepekaan sosial terhadap sesama.”
Sebagai duta budaya Gresik di Pulau Dewata, Pager Bali mendedikasikan panggung Harlah untuk pelestarian warisan leluhur. Khusus didatangkan dari Jawa Timur, gemuruh musik dan tarian berhasil menghidupkan suasana:
Keindahan Tari Remo yang energik.
Alunan merdu Campursari yang akrab di telinga.
Penampilan khas Tayub sebagai simbol menjaga seni Jawa Timur.
Visi Kekompakan dan Manfaat Bersama
Dalam lima tahun berdiri, organisasi yang memiliki divisi lengkap mulai dari Kesekretariatan hingga Seni dan Budaya ini telah membuktikan ketangguhannya.
Ketua Umum, Hadi Utomo A.Md, Par, menyampaikan apresiasi atas semangat yang senantiasa Solid, Santun, dan Penuh Semangat yang dijaga oleh para anggota.
Menggarisbawahi pentingnya kesinambungan, H. Harry Sumarno, SE., SH., MH., Ak., BKP, mewakili Dewan Pager Bali, mengajak seluruh warga untuk terus menerus menjalin dan merawat ikatan persaudaraan agar komunitas ini tetap kompak dan kokoh, serta menjadi manfaat bagi semua warganya.
Acara yang dihadiri oleh seluruh Dewan Pager Bali, Ketua FKPJ Anton Wahyudi, pengurus FKPJ, serta perwakilan paguyuban se-Jawa Timur ini menjadi bukti nyata di tanah rantau pun, semangat persaudaraan dan budaya dapat tumbuh subur dan memberikan dampak positif yang nyata.***
