Yang tidak hafal kajian-kajian teortis pelestarian alam dan lingkungan, tetapi dia membuktikanya dengan tindakan nyata. Kerja terukur. Dan pemberdayaan lingkungan yang dilakukan secara masif.
Lantas kami tidak berhenti sampai di situ. Untuk kesekian kalinya kami disuguhi kekaguman akut yang makin membuat kami berdecak kagum.
“Lantas tujuan jenangan itu apa ya mbah” tanya kami yang semakin menyelidik.
Puji Astuti Laporkan Kasus Penyerobotan Tanah dan Perusakan Rumah ke Polres Demak
“ Begini nak, mbah kan sudah tidak muda lagi, tidak kuat fisik lagi, hartapun tidak punya ya cara beramal mbah ya begini ini, mbah beramal dan beribadah dengan tenaga mbah dengan menanam bunga, mencabuti tanaman liar. Itu kan keindahan, terus orang-orang jadi suka. Lha menyenangkan hati orang kan juga ibadah to nak” jawab mbah Patimah dengan berapi-api.
Sungguh, berkah SAGIS kami hari ini mendapat pelajaran berharga dari Mbah Patimah, seorang KPM PKH Lansia yang menjadi Pahlawan Lingkungan di daerahnya.
Seorang yang menasbihkan hidupnya untuk kelestarian, kebersihan, dan keindahan alam di desanya. Semoga ada Patimah-Patimah lain yang msih peduli dengan lingkungan di tengah degradasi mental sosial yang semakin meningkat tajam di era perubahan zaman yang serba sulit.
(Dikutip dari cerita Mustaghfirin, Pendamping Sosial PKH Kecamatan Gajah Demak)