![]() |
ilustrasi |
DENPASAR – Partai Amanat Nasional (PAN) telah membuka sejak dini pendaftaran calon legislatif (Caleg) untuk menghadapi pemilu legislatif (Pileg) 2019.
“Pendaftaran itu dibuka untuk Caleg untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota,” sebut Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PAN, Eddy Soeparno, di sela Musyawarah Daerah (Musda) DPW PAN Provinsi Bali, di Denpasar, Minggu (12/3/17).
Diharapkan, pada bulan Oktober nanti udah dapatkan daftar nama-nama caleg. PAN membuka lebih awal pendaftaran tersebut agar bisa para caleg tersebut bisa menyiapkan diri sejak dini untuk bertarung pada Pileg 2019.
“Mereka bisa menyosialisasikan diri sejak awal, turun ke tengah-tengah masyarakat,” sambungnya. Untuk Pileg di Bali, Ia menargetkan PAN bisa meloloskan wakilnya di DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten/Kota. Diketahui, pada Pileg 2014, PAN hanya meloloskan satu wakilnya di DPRD Bali.
Musda DPW PAN Provinsi Bali mengagendakan Musda untuk lima DPD PAN, yakni Jembrana, Buleleng, Gianyar, Tabanan dan Karangasem. Untuk Jembrana terpili Iskandar Alfan sebagai ketua Umum.
Untuk empat daerah lainnya, terpilih sebagai Ketua Umum adalah Suwandi Dwi Warsono (Buleleng), Ni Wayan Sutini (Gianyar), Gede Komang Alit Subrata (Tabanan) dan Ida Bagus Punia Baskara (Karangasem).
Ketua DPW PAN Provinsi Bali Ketut Jengiskan mengatakan, Musda DPD PAN untuk lima daerah itu sengaja digelar serentak untuk memudahkan konsolidasi partai. Partai yang dipimpinnya akan fokus melakukan konsolidasi untuk menghadapi Pileg mendatang.
“Kami fokus pada konsolidasi. PAN menargetkan untuk meloloskan wakil pada Pemilu legislatif 2019,” katanya. Anggota Komisi II DPRD Bali ini melanjutkan, seluruh pengurus dan kader PAN akan didorong untuk hadir di tengah masyarakat.
“Kita ingin tunjukkan eksistensi partai agar bisa dikenal dengan baik dan diterima oleh masyarakat,” kata Jengiskan. (rhm)