Pancapaian Vaksinasi Cukup Tinggi, Warga Bali Diingatkan Pandemi Belum Berakhir

6 November 2021, 19:49 WIB
AVvXsEiW3Z77e0tTzaKcHS 5LSRBVVjQgCYigVMWSW6cLMZelFRZhQLPzdCPqHa9b5vh4xDhgH0NKzasZ6iMlwRgFlZ2ioQ4f79XiUo2UfH17LMJ55iZpwTvcRpUd244DfunfU25Dk0pT1jSrAYFSYK6VzvhwYJA YKQJPx0AjO551V YO Q2p1KA HGXJ1YNQ
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster saat menyapa dan memberikaan bantuan kepada warga di Wantilan Pura Dalem Tegallalang, Gianyar, Sabtu (6/11/2021)/Dok. Humas Pemprov Bali

Gianyar – Meski pencapaian target vaksinasi di Provinsi Bali cukup tinggi namun jangan lengah selalu dingatkan tetap waspada melaksanakan imbauan pemerintah menjaga protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster menyampaikan hal itu saat menyapa dan memberikan bantuan kepada warga Gianyar dipusatkan di Wantilan Pura Dalem, Tegallalang, Gianyar, pada Sabtu (6/11/2021).

Dalam acara tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan atau prokes, mulai mewajibkan pakai masker, mencuci tangan dengan air bersih mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah makan bersama atau dikenal 5M.

Putri Koster memberikan apresiasi kegiatan yang tetap mengedepankan prokes.

Ia menambahkan, saat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Bali menurutnya. memang sudah berhasil mencapai target vaksinasi yang cukup tinggi, namun secara global belum keluar dari pandemi.

“Untuk itu, prokes masih harus terus dijalankan,” katanya wanti-wanti.

Lebih jauh, Putri menyampaikan pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan tidak hanya pada faktor kesehatan, tetapi juga perekonomian. Untuk itu, ia terus mengingatkan agar protokol kesehatan terus dilakukan agar penyebaran virus dapat terkendali.

Pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mengingatkan para ibu untuk terus kreatif meskipun di tengah pandemi.

Ia melanjutkan, banyak program-program PKK yang bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat seperti HATINYA PKK serta UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga).

“Jika dijalankan dengan baik keduanya, niscaya kita sebagai ibu-ibu tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pokok keluarga, namun juga meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.

Senada itu, Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga prokes karena, kasus positif Covid-19 terus terjadi seperti hari ini tercatat 14 pasien sehingga total menjadi 113.975 orang.

“Seluruh kabupaten dan kota di Bali masih menjalanlan PPKM level 2 sampai 15 November 2021,” sebutnya.

Untuk itu, Rentin meminta prokes ditegakkan, masyarakat tetap melaksanakan 5M untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. (Rohmat)

Artikel Lainnya

Terkini