Kabarnusa.com – Beberapa tahun silam menjelang Pilkada digelar di Bali sempat diwarnai aksi anarkis hingga pembakaran sehingga hal itu menjadi pengalaman buruk yang harus diingat semua pihak.
Dalam lawatannya di Kabupaten Jembrana, Pangdam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Torry Djohar Banguntoro mengingatkan hal itu, saat ditanya kondisi dan langkah pihak keamanan dalam menghadapi Pilkada serentak di enam kabupaten dan kota di Bali.
Menurut Torry, Bali sudah memiliki pengalaman yang kurang bagus karena kalah sehingga terjadi aksi bakar-bakaran.
Pengalaman ini harus dijadikan pelajaran sehingga lebih dewasa.
PIhaknya mengharapkan agar keamanan dijaga bersama-sama sehingga lebih kondusif.
Selain itu. diharapkan, TNI, Polri, serta Pemkab serta masyarakat bersinergi untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif.
“Kami harapkan Bali bisa menjadi contoh nantinya dalam bidang keamanan,” harapnya ,” tegasnya di Jembrana, Rabu 29 Juli 2015.
Selain itu, pihaknya berharap kejadian seperti di Tolikara, Papua tidak terjadi. Jangan sampai permasalahan sosial diletupkan ke agama.
“Ini jangan sampai terjadi, jadi kita perlu bersatu untuk menciptakan rasa aman dan tentram di masyarakat. Sekecil apapun masalah harus diantisipasi dini,” tandasnya. (dar)