Denpasar – Sebagai organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) diminta jangan hanya sekedar beropini karena bisa kehilangan nilai dari pergerakan itu sendiri.
“Mahasiswa harus menunjukkan eksistensinya melalui pelayanan yang nyata dan berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat” papar Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima audiensi rombongan GMKI di ruang kerjanya Selasa 23 November lalu.
Pangdam IX/Udayana juga mengingatkan agar mahasiswa tidak lagi terjebak pada isu-isu sosial dan politik semata.
Pasca Badai Seroja, Pangdam Udayana Pastikan Kondisi Prajurit di Pulau Terluar
Mahasiswa harus mulai melakukan transformasi dan menujukkan pelayanan yang nyata ditengah masyarakat. sehingga tidak hanya pandai berucap tapi juga dapat berperan aktif dalam pembangunan Bangsa dan negara.
Maruli Simanjuntak menambahkan, dalam perjalanannya sebagai pangdam IX/Udayana berbagai program juga telah dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya telah membangun 216 Pompa Hidram yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Renovasi rumah ibadah dan renovasi sekolah yang terealisasi dalam kurun waktu 8 bulan.
51 Prajurit Kodam Udayana Terpapar Covid-19, 46 Sembuh Jalani Donor Plasma Konvalesen