MATARAM – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, melakukan peninjauan dan pengawasan secara terus-menerus guna memastikan pemulihan dampak bencana gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat berjalan dengan baik.
Mengingat, Provinsi NTB merupakan wilayah teritorial Kodam IX/Udayana sehingga Pangdam Udayana berkomitmen akan terus mengawal proses pemulihan dampak bencana ini hingga tuntas dan masyarakat dapat segera melakukan aktifitasnya seperti semula.
Pangdam meninjau langsung kegiatan pembersihan puing-puing yang dilakukan aparat TNI di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin 29 Agustus 2018.
Didampingi Asintel Kasdam IX/Udayana,Asops Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana dan Kapendam IX/Udayana, Panglima melakukan pengecekan dan peninjauan pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang.
Pembersihan material bangunan dilakukan TNI bersama masyarakat terus dilakukan hingga menggunakan alat berat sebagai upaya dapat dengan cepat memulihkan kondisi wilayah.
“Juga dapat mengurangi dampak trauma masyarakat akibat bencana yang terjadi semenjak awal Bulan Agustus 2018 lalu dan sampai saat ini masih terus terjadi guncangan,” ujar Panglima.
Tanpa kenal lelah, proses evakuasi maupun pembersihan dan perbaikan berbagai fasilitas masyarakat akan terus dimaksimalkan oleh TNI, hal ini dimaksudkan sebagai upaya agar cepat pulihnya kondisi baik infrastruktur maupun psikhis masyarakat Lombok khususnya.
Sampai saat ini, guncangan gempa masih terus terjadi, namun TNI akan selalu ada ditengah-tengah masyarakat dalam situsi dan kondisi apapun.
Disela-sela mendampingi Pangdam, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Jonny Harianto G., S.I.P., menyampaikan, salah satu tugas pokok TNI dalam OMSP yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Dengan demikian, bencana yang terjadi di wilayah NTB ini merupakan tugas TNI. TNI akan selalu ada untuk berbuat maksimal dalam melakukan percepatan pemulihan akibat bencana alam dengan harapan masyarakat dapat segera melakukan aktivitas seperti semula. (rhm)