Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni menargetkan awal Februari nanti, lingkungan Asrama TNI AD di Kodam IX/Udayana dapat menjadi contoh nyata pengelolaan sampah mandiri dan urban farming dengan tanaman yang tumbuh subur dan produktif.
Pangdam Zamroni, menyampaikan itu pada Upacara Bendera di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka, Kepaon, Pemogan, Denpasar, Jumat 17 Januari 2025.
Zamroni juga menyampaikan rencana kunjungan kerja Kasad ke wilayah Kodam IX/Udayana pada awal Februari mendatang.
Salah satu agenda utama kunjungan tersebut adalah meninjau program pengolahan sampah mandiri sebagai solusi atas permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Bali.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, saya tekankan agar seluruh prajurit untuk mendukung penuh program tersebut, terutama melalui pengolahan sampah menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan untuk urban farming,” tegas Pangdam.
Kata Zamroni, hasil pengolahan berupa kompos dapat digunakan sebagai media tanam yang akan mendukung pertanian perkotaan.
Pihaknya menargetkan agar pada awal Februari nanti, lingkungan Asrama TNI AD di Kodam IX/Udayana dapat menjadi contoh nyata pengelolaan sampah mandiri dan urban farming dengan tanaman yang tumbuh subur dan produktif.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., dalam keterangannya menyampaikan Panglima TNI yang disampaikan pada Upacara Bendera tersebut menegaskan pentingnya meningkatkan semangat pengabdian, evaluasi dan perencanaan strategis untuk menghadapi tantangan 2025.
Kapendam juga menyoroti penekanan Pangdam terkait program pengolahan sampah mandiri tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
“Program ini, menjadi wujud kontribusi TNI dalam menjaga keseimbangan ekosisten dan bersatu dengan alam,” imbuhnya. ***