![]() |
Deklarasi pasangan Wayan Koster dan Cok Ace di Kabupaten Jembrana |
JEMBRANA – Sejumlah nama aparatur sipil negara atau PNS dan perbekel atau lurah berikut identitasnya telah dicatat oleh Panitia pengawas pemilihan (Panwas) Jembrana karena menghadiri deklarasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster dan Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS – ACE) di Lapangan Umum Negara, Sabtu (6/1/2018).
Langkah itu dilakukan, sebagai antisipasi dini sebelum kampanye dimulai secara resmi. Ketua Panwas Made Pande Ady Muliawan, menuturkan, sebagai wasit pemilu itu, sebelum kegiatan deklarasi banyak dapat informasi mengenai perbekel dan ASN yang hadir dalam deklarasi tersebut.
“Karena itu kami turunkan personil untuk melakukan pengawasan. Kami tetap awasi untuk cegah dini,” dalihnya kepada wartawan.
Dia mengungkapkan, banyak temuan para perbekel berada di arena deklarasi. Mereka bahkan mendapat tempat khusus, di panggung kecil di pinggir lapangan. Hanya saja, mereka sebagian besar menggunakan baju adat. Alasan kedatangan perbekel karena sebatas menghadiri undangan.
Komisioner Panwas Jembrana Wayan Murdika mengatakan, pengawasan dilakukan untuk antisipasi dikemudian hari agar PNS da Perbekel maupun lurah tidak terlibat dalam politik praktis dan kampanye.
Pasalnya saat ini belum pendaftaran calon, sehingga saat KBS-Ade yang deklarasi kemarin masih sebagai bakal calon. “Kalau nanti sudah ada calon agar tidak terlibat aktif dalam kampanye,” terangnya, di lokasi deklarasi.
Di pihak lain, Ketua Pemenangan KBS – ACE Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, optimis KBS – ACE di Jembrana menang mutlak.
Kembang menyampaikan sejumlah bantuan yang diberikan Koster yang saat ini menjadi anggota DPR RI. Diantaranya membantu infrastruktur, pendidikan, tempat ibadah, seni dan budaya. “Teramat banyak untuk disebutkan,” ucapnya seperti lirik sebuah lagu yang dilantukan Iwan Fals.
Hal sama disampaikan Ketua Tim Pemenangan KBS ACE Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta menyebutkan dukungan dari partai politik untuk KBS- ACE saat ini bertambah. Selain PDIP yang menjadi pengusung, juga ada Partai Hanura, PKPI, PKB dan PPP. Sehingga, optimis bisa memenangkan Pilgub Bali 2018.
Sementara pidato politik Wayan Koster mengingatkan lagi target kemenangan 70 persen untuk KBS – ACE di Jembrana. Koster yang menyampaikan pidatonya didampingi bakal calon wakilnya menyampaikan kampanye sejumlah program yang akan dijalankan jika menjadi Gubernur Bali.
Koster menyebutkan, kesehatan gratis Bali Mandara yang akan penyempurnaan isi dan tata laksananya dengan format jaminan kesehatan KBS (Krama Bali Sehat).
Di bidang infrastruktur, Koster menjanjikan bangun shortcut tol yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk supaya Jembrana memiliki pusat pertumbuhan ekonomi yang berbasis pariwisata sesuai dengan alam dan potensi yang ada di Jembrana.
“Program-program di bidang seni budaya, ekonomi, pertanian dan perikanan yang menjadi potensi besar di Jembrana akan dikembangkan,” demikian Koster. (rhm)