KabarNusa.com – Penampilan 1000 topeng tradisional dan modern bakal menyemarkkan pada inagurasi pembukaan Denpasar Festival yang tahun ini digelar untuk ketujuh kalinya.
Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra mendukung ajang itu dengan kemasan inagurasi yang mengangkat tema “Tapak Dara Maha Somya” ini dipusatkan di Catus Pata Patung Catur Muka Denpasar sebagi posisi ideal tapak dara.
Keempat arah penjuru mata angin tersebut akan diisi dengan pembagian empat tarian, dari arah utaraTarian Jauk, arah Selatan Tarian Telek, arah Timur Tari Baris, dan dari arah Barat Tarian Barong.
“Gelaran festival ditampilkan berbeda dari tahun sebelumnya dengan tetap mengacu pada ruang kreatifitas dan kegiatan edukasi bagi masyarakat,” ujar Walikota Rai Mantra, Senin (22/9) saat memimpin rapat persiapan Denpasar Festival ke-7 di kantor Walikota Denpasar.
Penampilan 1000 topeng sebagai inagurasi pembukaan Denpasar Festival yang mengangkat tema tahun ini Dharma Cipta Maha Budaya yang diharapkan dapat sebagai media edukasi kepada masyarakat.
Lebih khusus, siswa sekolah terkait keberadaan topeng yang tidak terlepas dari karakter masing-masing.
Menurut Rai Mantra, penampilan parade 1000 topeng ini tidak saja menampilkan topeng tradisi Bali, namun mampu melibatkan kreativitas topeng yang dimiliki daerah lain.
Berbagai topeng juga dapat ditampilkan dengan berbagai atraksi, seperti naik dokar, sepeda ontel, dan metajog. “Ini menjadi sajian yang menarik bagi masyarakat dan diharapkan mampu menjadi treadmark karnaval di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra.
Seperti yang disampaikan Nyoman “Yang Pung” Suarsa nantinya dalam inagurasi pembukaan ini dapat juga melibatkan topeng modern seperti tokoh Batman dan tokoh-tokoh kartun lainnya.
Diharapkan lebih memberikan arah perkembangan topeng dari masa ke masa serta mampu menjadi edukasi bagi siswa sekolah.
Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar Made Suryawan mengatakan berbagai gelaran akan mengisi kegiatan Denpasar Festival. Mulai dari fushion show tenun ikat endek, kuliner, Denpasar Nangkring dengan Mai Nyenggo lewat sajian Nasi Jenggo, dan Denpasar Minum Kopi.
Denpasar Festival ke 7 ini diisi refleksi Seabad Gong Kebyar yang dipusatkan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.
Dalam peringatan Se-Abad Gong Kebayar ini akan ditampilkan kreativitas Gong Kebyar dan penampilan karya cipta tabuh gong kebyar yang pertama kali diciptakan oleh tokoh seniman karawitan di Kota Denpasar. (gek)