Parkir Sembarangan, Truk Bertonase Besar Ganggu Jalur Mudik di Bali

14 Juni 2016, 09:52 WIB

Kabarnusa.com – Keberadaan truk-truk yang melebihi tonase dan diparkir di pinggir jalan dikhawatirkan akan mengganggu arus mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Dalam menyambut arus mudik Polres Jembrana mulai melakukan persiapan dalam mengantisipasi antrean panjang di jalur menuju pelabuhan Gilimanuk.

Tahun ini, kelancaran arus mudik di Gilimanuk terancam truk-truk kelebihan tonase yang parkir di pinggir jalan utama untuk menghindari masuk ke Jembatan Timbang (JT).

Kekhawatiran terganggunya arus mudik oleh truk-truk kelebihan tonase yang parkir di pinggir jalan utama menuju pelabuhan disampaikan Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo.

Kapolres Djoni mendampingi tim survei yang dipimpin Dirlantas Polda Bali Kombes Pol. Agusli Rasyid, di Pelabuhan Gilimanuk, Senin 13 Juni 2016.

AKBP Djoni menyampaikan, guna menyambut arus mudik tahun ini, berbagai persipan sudah dilakukan.

Koordinasi instansi terkait terutama ASDP juga sudah terus dilakukan.

Kata Djoni, jalur antrean kendaran yang akan menyebrang tetap seperti tahun lalu. Jalan utama dibagi menuju pelabuhan dengan memasang pembatas
mengunakan barrier.

Di jembatan Tukadaya yang putus juga sudah ditempatkan anggota untuk mengatur agar kendaraan berat yang melintas tidak beriringan.

Yang dikhawatirkan adalah truk-truk yang parker di pinggir jalan menuju pelabuhan untuk menghindari masuk Jembatan timbang.

“Truk-truk yang parker di badan jalan itu membuat arus lalulintas terganggu dan saat arus mudik bias mengakibat kemacetan,” ujarnya.

Untuk itu, Kapolres meminta sesuai rencana dinas Perhubungan Pemprov Bali akan memasang rambu larangan pakir, agar rencana itu segera direalisasikan.

“Kalau sudah ada rambu maka jika ada truk nyang parkir kami bisa menindak. Tetapi tanpa rambu kita tidak bisa melakukanya,” imbuh Djoni. (dar)

Berita Lainnya

Terkini