Pasar Murah Gula TPID Bali Dipusatkan di Pasar Tradisional

17 Mei 2016, 21:37 WIB

Kabarnusa.com – Bersama Perusahaan Perdagangan indonesia dan Satuan Perangkat Keja Daerah (SKPD) Provinsi Bali Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah menyikapi kenaikan harga gula pasir.

Selama 14-20 Mei 2016, pasar murah digelar di sejumlah pasar tradisional di Denpasar seperti Pasar Kreneng, Pasar Badung (Eks Tiara Grosir), Pasar Agung dan Pasar Sanglah.

“Pasar murah akan terus digelar agar tidak terjadi gejolak harga di pasar,” kata Wakil Ketua TPDIP Bali Dewi Setyowati Selasa (17/5/2016).

Adapun, komoditas yang menjadi target operasi pasar ini adalah gula pasir. Diketahui, komoditas ini, sempat mengalami gejolak sehingga untuk menstabilkan harga hingga level Rp12.500 perkilogram digelar pasar murah.

“Pasar murah ini dibanderol dengan harga Rp12.500 perkilogram,” sebut Dewi yang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Saat ini, ketersediaan stok gula pasir di PPI sebanyak 115 ton yang telah disalurkan sebanyak 20 ton hingga hari ini.

Dikatakan Dewi, pelaksanaan pasar murah, TPID secara rutin melakukan koordinasi melalui rapat Tim Kebijakan dan Tim Teknis TPID.

Salah satunya, akan dilakukan pada Kamis 19 Mei 2016 di Kantor BUpati Buleleng.

“Kami (TPID) optimis, melalui kegiatan pengendalian inflasi yang intensif dapat membawa inflasi dapat membawa inflasi Bali menuju sasaran inflasi yang telah ditetapkan,” sambungnya.

Dengan begitu, dapat mendukung terwujudnya perekonomia Bali yang berdaya saing berkualitas dan berkelanjutan. (gek)

Berita Lainnya

Terkini