Paska Bom Thamrin, Pengamanan Pintu Masuk Bali Diperketat

15 Januari 2016, 23:21 WIB

Kabarnusa.com – Pasca peledakan bom di Jakarta Kamis (14/1)
lalu, jajaran Polres Jembrana meningkatkan pengamanan dan pengawasan
dengan menambah kekuatan.

Personil yang bertugas di pos
2 dan pos 3 Gilimanuk juga ditambah, Bahkan di beck up oleh Brimob dan
TNI. Mengingat Gilimanuk merupakan pintu masuk Bali.

“Untuk
di pos 2 atau pos pintu masuk Bali, kami menempatkan 20 personil polisi
dan pos 3 atau pos pemeriksaan bus dan penumpah juga 20 personil,”
terang Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Jumat (15/1/2016).

Selain
itu, petugas Polsek Gilimanuk juga di bantu personil dari Polsek Melaya
tetap disiagakan di Gilimanuk untuk memaksimalkan pemerriksaan terhadap
orang, barang dan kendaraan yang masuk maupun keluar Bali..

Djoni
Widodo mengatakan, telah berkoordinasi dengan Dandim 1617 Jembrana
Letkol Inf Sansan Iskandar yang memback up pengamanan di Gilimanuk
sebanyak dua regu.

Bahkan, ada juga tambahan personil
Bawah Kendali Operasi (bKO) Polres Jembrana 18 orang personil setiap
shif, serta ada bantuan personil dari Brimob.

Selain
pemeriksaan secara manual pihaknya juga mengintensifkan pemeriksaan
dengan memanfatkan secara maksimal anjing pelacak/K9 yang ada di
Gilimanuk, metal detektor sebanyak 4 unit, dan juga beberapa sarana
lainnya.

“Sebenarnya kami sudah siaga menjelang Natal
dan Tahun Baru kemarin bahkan oprasi kami gelar secara rutin. Namun
pasca bom ini kami lebih awas lagi dan tingkatkan pengamanan karena
siaga 1. Nanti di tiap pos kami akan dampingi dengan petugas
bersenjata,” tandasnya.

Selain itu, meningkatkan
pengawasan di jalur-jalur tikus dan meningkatkan peran babinkamtibmas
untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat.

“Jika
menemukan orang mencurigakan dan berpotensi melanggar gangguan kamtibmas
agar segera dilaporkan. Kami juga akan meningkatkan patroli,”
sambungnya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini