Denpasar – Para kader muda terbaik PDI Perjuangan di Provinsi Bali
tengah dipersiapkan untuk menjadi admin website atau situs resmi
pdiperjuangan.id dan pdipkreatif.id guna meningkatkan elektabilitas partai
menjelang Pemilu 2024 sekaligus memberikan penjelasan ataupun konter dari
pihak-pihak yang hendak mendeskreditkan partai.
Dalam kerangka itulah, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster
membuka Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi (Pasti) PDI
Perjuangan di Grand Inna Bali Beach, Sanur-Bali, Jumat (28/5/2021).
Diketahui, Pasti PDI Perjuangan merupakan kegiatan yang digagas Kepala
Situation Room sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Digital dan
Ekonomi Kreatif, Muhammad Prananda Prabowo.
Koster menegaskan dirinya tengah menjalankan instruksi dari Ketua Bidang
Ekonomi Kreatif dan Digital DPP PDIP sekaligus Ketua Situation Room (RS)
Prananda Prabowo untuk menyelenggarakan kegiatan Pasti PDI Perjuangan.
Sebagai tindak lanjut instruksi tersebut, Koster kumpulkan kader-kader muda
potensial Partai di Pulau Dewata untuk dilatih dan dipersiapkan menjadi admin
web situs resmi pdiperjuangan.id dan pdipkreatif.id.
Pembukaan Pasti PDI Perjuangan juga dihadiri para kader yang saat ini
menduduki jabatan sebagai legislatif, eksekutif, dan struktural Partai.
Sebelum kegiatan Pasti Bali PDI Perjuangan ini, kata dia, tiga pilar DPD PDI
Perjuangan telah bergotong royong menyelenggarakan berbagai lomba untuk
memperingati HUT ke-48 PDI Perjuangan.
“Kami selenggarakan lomba barista Kopi Bali, lomba desain kain Tenun Endek,
lomba mixology Arak Bali, dan lomba penulisan Aksara Bali,” ucap Koster.
|
Semua peserta Pasti PDIP Bali menjalani tes swab antigen sebelum mengikuti kegiatan/Dok. DPD PDIP Bali |
Pihaknya bersyukur karena ditunjuk sebagai daerah pertama pelaksana kegiatan
pelatihan.
Penunjukkan Bali menjadi pionir penyelenggara Pasti PDI Perjuangan, menurut
Koster, karena pulau dewata sudah menjalankan kerjasama antar kabupaten dan
kota sesuai Pola Semesta Pembangunan Berencana.
“Bali yang berintegrasi dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola
Pembangunan Semesta Berencana, menuju Bali Era Baru, dengan misi mengembangkan
tatanan kehidupan krama Bali, menata wilayah dan lingkungan yang hijau, indah,
bersih, dan nyaman,” tuturya.
Tentunya, sebagai kepala daerah, Koster bangga karena Bali dipercaya menjadi
penyelenggara pertama Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi
DPP PDI Perjuangan.
Sebagai percontohan bagi daerah lain, kata Kosterm harus bagus agar bisa
diikuti. Untuk itu, dia mengingatkan para peserta berdisplin menjaga protokol
kesehatan, sekaligus disiplin mengikuti hingga selesainya pelatihan.
“Karena ini penting, agar mampu menguasai ilmu komunikasi dan teknologi
digital,” tutupnya. (rhm)