![]() |
Joko Widodo (istimewa) |
KabarNusa.com, Buleleng – Relawan pasangan Capres Joko Widodo dan Cawapres M Jususf Kalla di Kabupaten Buleleng gencar menerapkan pola blusukan keluar masuk kampung atau banjar guna mengawal dan memastikan dukungan rakyat untuk kemenangan jago PDIP dan koalisi parpol lainnya.
Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Buleleng dideklarasikan di Tugu Pahlawan Tri Yudha Sakti, Singaraja di mana Dewa Nyoman Sukrawan yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng terpilih sebagai ketua tim pemenangan Jokowi JK di kabupaten berjuluk Bumi Panji Sakti.
“Semua komponen harus bergerak, baik partai pengusung maupun relawan. Kita semua bergerak bersama untuk memenangkan Jokowi-JK,” katanya di Buleleng, Selasa (27/5/2014).
Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Jokowidodo dan Jusuf Kalla kabupaten Buleleng bersama semeton Jokowi Buleleng, menargetkan 60 persen suara saat pilpres 9 Juli mendatang.
“Kami targetkan 60 persen suara untuk Jokowi-JK,” tegas Sukrawan dengan nada optimis. Karena itu, ia meminta seluruh tim untuk bergerak hingga ke banjar-banjar yang ada di Buleleng.
“Saya minta masing-masin kecamatan untuk membuat regu untuk turun ke lapangan hingga ke desa dan kaling,” kata mantan Cawagub PDIP pada Pilgub 2013 itu.
Menurutnya, langkah seperti itu sejalan dengan gaya blusukan Jokowi dalam memimpin daerah. Seluruh tim harus memahami kondisi riil dan peta politik di masyarakat.
Kata Sukrawan, blusukan dimaksud untuk melihat wilayah tempur dan kondisi masyarakat sesungguhnya.
Ratusan orang hadir memenuhi lapangan monumen yang ada di gerbang masuk kota Singaraja tersebut.
Deklarasi ditandai pelepasan balon bergambar pasangan calon Jokowi-JK. Dalam deklarasi tersebut juga disampaikan orasi politik dari Koordinator Semeton Jokowi Bali, IG Agung Putri Asrid.
“Kami akan menggalang komunitas, kelompok tani, nelayan untuk menggalang dukungan kepada Jokowi,” ujar Koordintor Semeton Jokowi Buleleng Wayan Erwin Widyaswara. (kto)