Pastikan SOP secara Benar, Bali Simulasikan Pembukaan Penerbangan Internasional

9 Oktober 2021, 18:43 WIB

AVvXsEiJ8bcNndqhMO6ljf HgLmgtX7dUpT8m lrSWuXqun5LlOMaEq862bxcYfw46wu ocW8J0KQ72HDCTavpkhvPHLwWJ WAaVRtBs DSw6CXZ9Mr1bEtqgDsUG0dxD802PfzPCQ5wwQ um yVtavLN7RJKl GXiEtgIUAjqDSPMvFhNDZ93KM1Q36K6CV
Sekda Bali Dewa Indra meninjau simulasi penerimaah penumpang dari luar negeri./Dok.Pemprov Bali.

Badung – Bali memastikan SOP dengan baik dengan melakukansimulasi pembukaan penerimaan penumpang dari luar negeri yang berlangsung di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (9/10/2021).

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meninjau simulasi yang merupakan bagian dari persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara mulai tanggal 14 Oktober 2021.

Simulasi melibatkan 90 peserta yang merupakan komunitas bandara, terdiri dari 88 dewasa dan 2 anak-anak. Para penumpang disimulasikan datang dari Bandara Incheon Korea Selatan.

Mereka memperagakan seluruh prosedur yang telah ditetapkan menjadi SOP kedatangan penumpang dari luar negeri di Bandara Ngurah Rai. Begitu mendarat dan tiba di terminal kedatangan, para penumpang harus melewati prosedur pengecekan suhu tubuh melalui thermo scanner yang dipantau petugas.

Penumpang dengan suhu badan 38 derajat celcius atau lebih rendah, dapat melanjutkan proses selanjutnya. Sedangkan mereka yang suhu badannya di atas 38 derajat celcius, diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan.

Apabila hasil observasi menunjukkan sehat, maka penumpang tersebut dapat melanjutkan proses berikutnya. Sebaliknya, jika hasil observasi menunjukkan yang bersangkutan tidak sehat, akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Tahap berikutnya adalah konter registrasi, dimana para penumpang akan dilayani oleh petugas dari Satgas Covid-19. Mereka melakukan input data dan petugas melakukan kontrol data serta print barcode.

Lanjut pada proses berikutnya, penumpang harus melewati pemeriksaan dokumen kesehatan dan hotel karantina yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan melakukan barcode tapping.

Sekda Dewa Indra menyambut baik kegiatan simulasi yang digelar pihak pengelola bandara.

Ia berpendapat, simulasi menjadi bagian yang sangat penting untuk menguji SOP yang telah dirancang dengan sangat baik di atas kertas.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kebijakan pemerintah, di mana mulai tanggal 14 Oktober mendatang Bandara Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional, khususnya wisatawan mancanegara,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis.

Ditambahkan olehnya, setelah kebijakan itu diumumkan, seluruh stakeholder bertanggung jawab memastikan SOP bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan.

Ditegaskan, SOP ini harus mampu mengendalikan arus kedatangan penumpang dari baru datang, pengambilan sampel RT-PCR, proses pemeriksaan imigrasi dan bea cukai hingga holding area dan diantarkan ke tempat menginap sementara atau rumah sakit bagi yang hasil RT-PCR positif Covid-19. 

“Dokumennya sudah kita buat, hari ini disimulasikan agar nanti pada pelaksanaannya berjalan lancar,” urainya. (Miftach Alifi)

Berita Lainnya

Terkini