Ngawi – Armed 12/Kostrad memastikan kesiapan seluruh personelnya untuk mengawal jalannya Pemilu Serentak di Kabupaten Ngawi Jawa Timur agar berjalan aman dan damai
Guna memastikan kesiapan jajaran Armed, digelar apel gelar pasukan yang dipusatkan di lapangan upacara setempat. Jumat, 12 April 2019.
Perwira Seksi Operasi Armed, Lettu Arm Donny mengatakan, selain sebagai tolak ukur kesiapan personel, menurutnya, upaya itu juga dinilai sangat penting guna mengetahui segala situasi dan kondisi masing-masing personel pengamanan Armed 12/Kostrad.
Dengan begitu, kapanpun dan dimanapun, kami siap ditugaskan untuk mengawal berlangsungnya Pemilu 17 April 2019.
Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy menegaskan, dalam ajang Pileg dan Pilpres, pasukan pengamanan dari Satuannya akan mem-back up pihak Kepolisian dalam rangka mewujudkan keamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang.
“Bersama rekan-rekan Polisi dan Kodim, kita amankan Pesta Demokrasi di Ngawi,” katanya menegaskan.
Pelibatan perbantuan TNI kepada Polri, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 ini, sudah sesuai UU dan juga turut ditetapkan di dalam MoU antara Kapolri dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tertanggal 23 Januari 2018 lalu.
Di peraturan itu dijelaskan jika TNI dan Polri, ditugaskan untuk menghadapi kerusuhan, menangani konflik sosial, mengamankan kegiatan masyarakat, dan atau Pemerintah yang berpotensi rawan ricuh serta situasi lainnya yang dinilai memerlukan bantuan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ungkapnya.
Selama berlangsungnya pengamanan Pileg dan Pilpres mendatang, dirinya juga menghimbau seluruh prajurit tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional.
“Tugas, adalah kehormatan bagi prajurit. Untuk itu, laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan cara yang profesional,” tutupnya. (des)